Wednesday, April 4, 2012

Bingkisan Untuk Muslimah Solehah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

 بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah,
Bagi muslimah yang masih bujang, mungkin ramai di antara mereka yang  merindukan untuk melengkapkan separuh daripada agama, tapi Allah SWT masih belum mendatangkan jodoh baginya. Insya Allah hampir semuanya mengharapkan pasangan yang baik agamanya. 

Di antaranya ada yang menanti dengan sabar meskipun usia sudah meningkat. Ada yang tidak sabar menanti sehingga akhirnya terima sahaja sesiapa yang datang melamar dan tidak menjadikan faktor agama menjadi pertimbangan utamanya.

Jika yang datang lelaki bujang yang soleh walaupun lebih muda sedikit terimalah kerana umur bukan faktor kebahagiaan. Atau jika yang datang lelaki mukmin yang sudah berumah tangga tetapi berkemampuan berpoligami janganlah cepat-cepat ditolak kerana mungkin bakal suami yang berpengalaman ada nilai-nilai agama dan mempunyai kesabaran yang tinggi tidak dimiliki oleh orang bujang.

Ada yang menunggu sahaja, “ Kalau sudah jodoh, tidak kemana. Tidak perlu susah payah nak cari”. Ada pula yang hanya sekadar ingin, tapi tidak mempersiapkan diri menuju ke alam rumah tangga. Tapi ada pula yang meskipun sudah bersedia dari segi usia, sudah ada rumah dan kereta dan keperluan asas tetapi belum punya keinginan menuju ke alam rumah tangga.

Untuk muslimah yang telah mendapat status ibu tunggal atau ibu tinggal, pasangan hidup perlu dicari yang beriman dan bertakwa dan mendapatkan calun yang lebih baik daripada pasangan sebelumnya. Hidup perlu diteruskan, anggaplah pengalaman yang lama sebagai satu ujian daripada Allah SWT untuk meningkatkan iman dan takwa kepada-Nya.

Walaupun jodoh itu ketentuan Ilahi tetapi ianya perlu diusahakan, dirancang dan boleh di minta bantuan daripada sahabat handai untuk merisik dan mencari.

Jadi walaubagaimanapun situasi kalian janganlah mensia-siakan waktumu dalam masa penantian itu. Jangan sia-siakan dengan angan-angan indah keran  hal itu boleh membawamu kepada zina hati. Jangan pula terlalu bersedih kerana belum dapat jodoh yang sesuai. 

Jangan sekali-kali kalian mencari cara kehidupan jahiliah, bergaul bebas dan bersosial, lari daripada akhlak Islam.

Ingatlah janji Allah SWT dalam surah an-Nur ayat 26 maksudnya :
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”
(Surah an Nuur ayat 26)

Jika kalian ingin mendapatkan pasangan yang soleh maka jadikan diri kalian  solehah dahulu . Masih ada waktu bukan? Jangan sia-siakan pula waktu, fikiran dan tenagamu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat apatah lagi maksiat. Kurangkan hal-hal yang mubah seperti menonton TV, jalan-jalan, shopping dan lain-lain yang berlebihan.

Jadi, apa yang diharus kalian lakukan?

Banyak perkara yang boleh kalian lakukan. Kembangkanlah ilmu dan potensi yang kalian miliki, contohnya dengan menyelesaikan pengajian (bagi yang belum lulus) atau melanjutkan pelajaran lagi, ataupun mengikuti kursus-kursus kemahiran. Dalam hal pekerjaan kalian boleh mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang atau minat kalian tapi perlu mempertimbangkan beberapa perkara juga, seperti keselamatan diri kalian sebagai muslimah yang menjaga kehormatan diri dan akhlak yang mulia. Bersyukurlah jika kalian boleh bekerja sekaligus berdakwah dan mengembangkan ilmu  yang bermanfaat.

Sahabat yang dimuliakan,
Terus dan cuba kalian memikirkan tentang masalah-masalah ummat. Jangan terus sibuk berkerja sehingga tidak memikirkan tentang masalah ummat. Ingatlah sabda Rasulullah SAW yang bermaksud :  “Barangsiapa ketika bangun tidak memikirkan umatku maka dia tidak termasuk dalam umatku”.

Permasalahan umat sangat banyak kalau kalian mahu perkatakan dan perlihatkan di sekitar kalian. Tidak hanya memerhatikan sahaja  tapi yang penting cari penyelesaiannya. Cuba kalian tanya diri sendiri, kalau kalian menyatakan bangga terhadap Islam, apa yang sudah kalian perbuat untuk Islam? Kalau kalian sudah memberi komitman terhadap dakwah, adakah ianya sudah semaksima yang mungkin? Atau adakah masih banyak ruang perlu kalian berikan lagi?

Ada ramai orang di sekitar kalian yang belum melaksanakan Islam dengan sempurna, ada ramai yang ingin belajar Islam, ada ramai yang minta di didik dengan baik, tetapi kadang-kadang kalian terlepas pandang  dengan membiarkan mereka. Seterusnya apalagi yang boleh di lakukan? Oleh itu siapkan bekal sebanyak-banyaknya mulai sekarang untuk membangun rumah tangga yang Islami dan membangun masyarakat yang Islami pula.

Sahabat yang dikasihi,
Mulakanlah dengan persiapan spiritual, persiapan ilmu, persiapan fizikal, persiapan emosi dan persiapan sosial. Banyak sekali yang boleh dan bahkan ada yang harus kalian lakukan. Menurut Al-Imam Asy-Syahid Hasan Al Banna, “Sesungguhnya beban yang kita miliki lebih banyak dari waktu yang ada”. 

Banyak yang boleh kalian lakukan, jangan ditunda-tunda segala amal soleh, selagi kalian masih mempunyai masa yang lapang janganlah membuang waktu dengan sia-sia. Selagi belum disibukkan oleh urusan rumah tangga, mengurus suami dan anak, dan sebagainya. 

Seorang ibu bercerita, masa-masa gadisnya dulu adalah masa-masa keemasan dimana dia punya banyak waktu untuk beramal, mengembangkan diri dan memberi sumbangan untuk ummat dan dakwah. Tetapi selepas berumah tangga dia tidak cukup masa untuk berdakwah kerana urusan suami dan anak-anak. Perlu diingat bahawa jika kalian sudah berkeluarga kalian masih boleh memberi sumbangan dakwah dan tarbiah iaitu dengan melahirkan baitul muslim, anak-anak di didik dengan iman dan ilmu Islam di dalam keluarga yang sedang dibina.

Oleh itu persiapkanlah diri kalian dengan iman yang mendalam, ilmu yang bermanfaat dan menggunakan masa sebaik-baik mungkin untuk menjadi muslimah solehah.

No comments: