Thursday, January 2, 2014

Tafsir Surah An-Nisa' Ayat 94

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم

Segala puji bagi Allah, Rabb sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.



Sahabat yang dirahmati Allah,

Firman Allah SWT :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَتَبَيَّنُوا وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلَامَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِنْدَ اللَّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوا إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا (94) 

Maksudnya : "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan` salam `kepadamu:` Kamu bukan seorang mukmin ` (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, kerana di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan".(Surah an-Nisa'  (4) ayat 94)

Tafsirannya :

Firman Allah SWT dalam ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin, bahawa apabila mereka pergi ke daerah kaum kafir untuk berperang, maka hendaklah mereka bersikap hati-hati dan teliti terhadap orang-orang yang mereka temui, dan jangan tergesa-gesa menuduhnya sebagai "orang yang tidak beriman", lalu membunuhnya. Lebih-lebih apabila orang yang ditemui itu telah mengucapkan "Assalamualaikum", yaitu ucapan secara Islam, maka orang tersebut tidak boleh dituduh "kafir" sebagai alasan untuk membunuhnya karena ucapan salamnya itu menunjukkan bahawa ia telah tunduk kepada agama Islam menurut lahirnya. 
Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang mukmin agar mengadakan penelitian lebih dahulu sebelum membunuh seseorang yang dianggapnya musuh, agar jangan sampai membunuh seseorang yang telah menganut agama Islam. Apalagi jika pembunuhan itu dilakukan hanya kerana keinginan untuk memiliki harta bendanya. Allah SWT memperingatkan bahawa orang-orang mukmin tidak boleh berbuat demikian, sebab ia telah menyediakan rahmat yang banyak bagi orang-orang yang beriman kepada Nya dan mematuhi segala ketentuan-ketentuan-Nya

Sesudah itu Allah SWT memperingatkan pula kepada orang mukmin bahawa merekapun dulunya, pada waktu mereka mula-mula memeluk agama Islam, menyembunyikan imannya. tetapi mereka mengucapkan salam ! "Assalamualaikum" bila berjumpa dengan orang-orang mukmin yang telah ! lebih dahulu memeluk agama Islam. Dan hal itu mereka lakukan untuk memberitahukan bahawa mereka telah memeluk agama Islam. Dan dengan demikian, mereka mengharapkan keamanan diri, keluarga dan harta benda dari kaum muslimin yang telah masuk Islam lebih dahulu. 

Apabila mereka dulunya telah berbuat demikian, dan Allah SWT telah memberikan keamanan yang mereka inginkan itu, maka sewajarnya pulalah mereka menghormati orang-orang yang berbuat semacam itu terhadap mereka, dan tidak tergesa-gesa menuduh seseorang sebagai musuh Islam, lalu membunuhnya, dan merampas harta bendanya. 
Pada akhir ayat ini, Allah SWT memperingatkan bahwa Dia senantiasa mengetahui segala perbuatan hamba-Nya dan Dia akan memberinya balasan yang setimpal, balk atau buruk. 

Tafsir Jalalain (Surah An Nisaa' 94)

(Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bepergian) maksudnya mengadakan perjalanan untuk berjihad (di jalan Allah maka selidikilah) menurut satu qiraat dengan tiga macam baris pada dua tempat (dan janganlah kamu katakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu) ada yang memakai alif dan ada pula yang tidak sedangkan ertinya ialah penghormatan atau ketundukan dengan membaca dua kalimat syahadat sebagai ciri-ciri bagi penganut agama Islam (kamu bukan seorang mukmin) kamu mengatakan itu hanyalah untuk menjaga diri dan hartamu, lalu kamu membunuhnya (dengan maksud, menuntut) ertinya hendak mencari (harta benda kehidupan dunia) yakni barang rampasan (padahal di sisi Allah harta yang banyak) sehingga kamu tidak perlu membunuh untuk mendapatkan harta itu. (Begitu pulalah keadaan kamu dahulu) darah dan harta bendamu dipelihara berkat ucapan syahadat dari kamu (lalu Allah melimpahkan karunia-Nya kepadamu) hingga terkenal keimanan dan keteguhan pendirianmu (kerana itu selidikilah) lebih dulu jangan sampai kamu membunuh orang yang telah beriman dan perlakukanlah terhadap orang yang baru masuk Islam sebagaimana kamu pernah diperlakukan. (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan) sehingga kamu akan mendapat balasan daripada-Nya.)

No comments: