Thursday, July 2, 2015

Kelebihan Membaca Surah Al-Mulk Di Waktu Malam.

Dalam beberapa kesempatan kita telah membahas tuntas surat Al Mulk berisi tafsir dan faedah berharga di dalamnya. Saat ini kami akan menghadirkan keutamaan surat Al Mulk. Akan kita saksikan nantinya bahawa surat Al Mulk memiliki fadhilah luar biasa yaitu untuk mencegah seksa kubur dan mudahnya mendapatkan syafa’at setelah kematian. 

Hadis Pertama

Ű­َŰŻَّŰ«َنَۧ مُŰ­َمَّŰŻُ Űšْنُ ŰšَŰŽَّۧ۱ٍ Ű­َŰŻَّŰ«َنَۧ مُŰ­َمَّŰŻُ Űšْنُ ŰŹَŰčْفَ۱ٍ Ű­َŰŻَّŰ«َنَۧ ŰŽُŰčْŰšَŰ©ُ Űčَنْ قَŰȘَۧۯَŰ©َ Űčَنْ ŰčَŰšَّۧ۳ٍ Ű§Ù„ْŰŹُŰŽَمِىِّ Űčَنْ ŰŁَŰšِى هُ۱َيْ۱َŰ©َ Űčَنِ Ű§Ù„Ù†َّŰšِىِّ -Ű”Ù„Ù‰ Ű§Ù„Ù„Ù‡ Űčليه ÙˆŰłÙ„Ù…- قَŰ§Ù„َ  Ű„ِنَّ ŰłُÙˆŰ±َŰ©ً مِنَ Ű§Ù„ْقُ۱ْŰąÙ†ِ Ű«َÙ„Ű§َŰ«ُونَ ŰąÙŠَŰ©ً ŰŽَفَŰčَŰȘْ لِ۱َŰŹُلٍ Ű­َŰȘَّى Űșُفِ۱َ لَهُ وَهِىَ ŰłُÙˆŰ±َŰ©ُ ŰȘَŰšَۧ۱َكَ Ű§Ù„َّŰ°ِى ŰšِيَŰŻِهِ Ű§Ù„ْمُلْكُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar, telah menceritakan pada kami Muhammad bin Ja’far, telah menceritakan kepada kami Syu’bah, dari Qotadah, dari ‘Abbas Al Jusyamiy, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Ada suatu surat dari al qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni, yaitu: “Tabaarakalladzii biyadihil mulku… (surat Al Mulk)” (HR. Tirmidzi no. 2891, Abu Daud no. 1400, Ibnu Majah no. 3786, dan Ahmad 2/299).

Asy Syaukani rahimahullah mengatakan, “’Abbas Al Jusyamiy tidak diketahui mendengar hadits dari Abu Hurairah. Akan tetapi Ibnu Hibban menyebutkan perowi tersebut dalam Ats Tsiqqot. Hadis tersebut memiliki syahid (penguat) dari hadis yang shahih dari Anas, dikeluarkan oleh Ath Thobroni dalam Al Kabir dengan sanad yang shahih.” (Nailul Author 2/227)

Penilaian hadis:

1. Abu ‘Isa Muhammad bin ‘Isa At Tirmidzi dalam Al Jaami’ Ash Shohih 

2. Sunan At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits tersebut hasan.

3. Abul ‘Abbas Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Al Fatawa (22/277) mengatakan bahwa hadits tersebut shahih.

4. Muhammad bin ‘Ali Asy Syaukani dalam Nailul Author (2/227) mengatakan bahwa hadis tersebut memiliki penguat dengan sanad yang shahih.

5. Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Jaami’ (2091) mengatakan bahwa hadis tersebut hasan.

Hadis Kedua :

ŰŁŰźŰšŰ±Ù†Ű§ ŰčŰšÙŠŰŻ Ű§Ù„Ù„Ù‡ ŰšÙ† Űčۚۯ Ű§Ù„ÙƒŰ±ÙŠÙ… ÙˆÙ‚Ű§Ù„ Ű­ŰŻŰ«Ù†Ű§ Ù…Ű­Ù…ŰŻ ŰšÙ† ŰčŰšÙŠŰŻ Ű§Ù„Ù„Ù‡ ŰŁŰšÙˆ ۫ۧۚŰȘ Ű§Ù„Ù…ŰŻÙ†ÙŠ Ù‚Ű§Ù„ Ű­ŰŻŰ«Ù†Ű§ ŰšÙ† ŰŁŰšÙŠ ۭۧŰČم Űčن ŰłÙ‡ÙŠÙ„ ŰšÙ† ŰŁŰšÙŠ Ű”Ű§Ù„Ű­ Űčن ŰčŰ±ÙŰŹŰ© ŰšÙ† Űčۚۯ Ű§Ù„ÙˆŰ§Ű­ŰŻ Űčن ŰčŰ§Ű”Ù… ŰšÙ† ŰŁŰšÙŠ Ű§Ù„Ù†ŰŹÙˆŰŻ Űčن ŰČ۱ Űčن Űčۚۯ Ű§Ù„Ù„Ù‡ ŰšÙ† Ù…ŰłŰčÙˆŰŻ Ù‚Ű§Ù„ : من Ù‚Ű±ŰŁ { ŰȘŰšŰ§Ű±Ùƒ Ű§Ù„Ű°ÙŠ ŰšÙŠŰŻÙ‡ Ű§Ù„Ù…Ù„Ùƒ } كل Ù„ÙŠÙ„Ű© منŰčه Ű§Ù„Ù„Ù‡ ŰšÙ‡Ű§ من Űč۰ۧۚ Ű§Ù„Ù‚ŰšŰ± ÙˆÙƒÙ†Ű§ في ŰčÙ‡ŰŻ Ű±ŰłÙˆÙ„ Ű§Ù„Ù„Ù‡ Ű”Ù„Ù‰ Ű§Ù„Ù„Ù‡ Űčليه و ŰłÙ„Ù… Ù†ŰłÙ…ÙŠÙ‡Ű§ Ű§Ù„Ù…Ű§Ù†ŰčŰ© ÙˆŰ„Ù†Ù‡Ű§ في كŰȘۧۚ Ű§Ù„Ù„Ù‡ ŰłÙˆŰ±Ű© من Ù‚Ű±ŰŁ ŰšÙ‡Ű§ في كل Ù„ÙŠÙ„Ű© ÙÙ‚ŰŻ ŰŁÙƒŰ«Ű± ÙˆŰŁŰ·Ű§Űš

Telah menceritakan pada kami ‘Ubaidullah bin ‘Abdil Karim, ia berkata, telah menceritakan pada kami Muhammad bin ‘Ubaidillah Abu Tsabit Al Madini, ia berkata, telah menceritakan pada kami Ibnu Abi Hazim, dari Suhail bin Abi Sholih, dari ‘Arfajah bin ‘Abdul Wahid, dari ‘Ashim bin Abin Nujud, dari Zarr, dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur).  Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)

Hadis Riwayat di atas mauquf, hanya perkataan ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu.

Penilaian hadis:

Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih. Sebagaimana dinukilkan oleh Al Mundziri dalam At Targhib wa At Tarhib (2/294).

Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut hasan sebagaimana dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib (1589).

Kesimpulan Pembahasan Hadis

Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa riwayat yang paling kuat yang membicarakan keutamaan surat Al Mulk adalah riwayat terakhir dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Riwayat tersebut bukanlah sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, namun hanya perkataan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Keutamaan surat Al Mulk yang disebutkan dalam riwayat Ibnu Mas’ud adalah:

Surat Al Mulk disebut dengan surat al Mani’ah, yaitu penghalang dari seksa kubur jika rajin membacanya di malam hari.

Membaca surat Al Mulk di malam hari adalah suatu kebaikan.
Catatan penting yang mesti diperhatikan:

Keutamaan surat ini boleh diperoleh jika seseorang rajin membacanya setiap malamnya, mengamalkan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya, mengimani berbagai berita yang disampaikan di dalamnya.

Keterangan dari Para Ulama yang Duduk di Al Lajnah Ad Daimah (Komisi Fatwa Saudi Arabia)

Pertanyaan: Apakah surat Al Mulk (tabaarokalladzi bi yadihil mulk …) jika dibaca setiap malam akan memberi syafa’at ketika mati bagi orang yang membacanya?

Jawaban: Hadis yang membicarakan hal tersebut dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya dengan teks:

Telah menceritakan pada kami ‘Amr bin Marzuq, telah menceritakan pada kami Syu’bah, telah menceritakan pada kami Qotadah, dari ‘Abbas Al Jusyamiy, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Ada suatu surat dari al Qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni, yaitu: “Tabaarakalladzii biyadihil mulku… (surat Al Mulk)”. Al Mundziri dalam mukhtashornya mengatakan bahwa hadits tersebut dikeluarkan oleh An Nasai dan Ibnu Majah. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits tersebut hasan. Akan tetapi, dalam sanadnya terdapat perowi yang dho’if.

Oleh kerana itu, diharapkan bagi siapa yang mengimani isi surat ini, menghafalkannya, mengharap wajah Allah dengan menarik pelajaran berharga di dalamnya serta mengamalkan hukum yang ada di dalamnya, semoga mendapatkan syafa’at kerana membacanya.


[Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’, pertanyaan keenam dari fatwa no. 9604, 4/334-335. Yang menandatangani fatwa ini: Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz selaku ketua, Syaikh ‘Abdurrozaq ‘Afifi selaku wakil ketua, Syaikh ‘Abdullah bin Ghudayan selaku anggota]

Semoga kajian dari kami mengenai surat Al Mulk boleh menjadi ilmu yang bermanfaat.

No comments: