بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Sultan Muhammad al-Fatih 11 telah memberi wasiat kepada anak-anaknya semasa baginda dalam keadaan sakit sebelum meninggal dunia :
"Tak lama lagi aku akan mengadap Allah Subhanahuwa Ta'ala. Namun aku sama sekali tidak merasa menyesal, sebab aku meninggalkan pengganti seperti kamu. Maka, jadilah engkau seorang yang adil, soleh dan pengasih. Rentangkan perlindunganmu terhadap seluruh rakyatmu tanpa perbedaan. Bekerjalah kamu untuk menyebarkan agama Islam sebab ini merupakan kewajiban raja-raja di bumi. Kedepankan kepentingan agama atas kepentingan lain apa pun. Jangan kamu lemah dan lengah dalam menegakkan agama. Janganlah kamu sekali-kali memakai orang-orang yang tidak menjauhi dosa-dosa besar dan larut dalam kekejian.
Hindari bida'ah-bida'ah yang merosak. Jauhi orang-orang yang menyuruhmu melakukan itu. Lakukan perluasan negeri ini melalui jihad. Jagalah harta Baitul Mal, jangan sampai dihambur-hamburkan. Jangan sekali-kali engkau menghulur tanganmu pada harta rakyatmu kecuali itu sesuai dengan aturan Islam. Himpunlah kekuatan orang-orang yang lemah dan fakir, dan berikan penghormatanmu kepada orang-orang yang berhak.
Oleh sebab ulama itu laksana kekuatan yang harus ada dalam raga negeri, maka hormatilah mereka. Jika kamu mendengar ada seseorang ulama di negeri lain, ajaklah ia agar datang ke negeri ini dan berilah dia harta kekayaan. Hati-hatilah, jangan sampai kamu tertipu dengan harta benda dan jangan pula dengan banyaknya tentera. Jangan kamu sekali-kali melakukan satu hal yang bertentanagn dengan hukum Islam. Sebab agama merupakan tujuan kita, hidayah Allah adalah manhaj hidup kita dan dengan agama kita menang.
Ambilah pelajaran ini dariku, aku datang ke negeri ini laksana semut kecil, lalu Allah kurniakan nikmat yang demikian besar ini. Maka berjalanlah seperti apa yang aku lakukan. Bekerjalah kamu untuk meninggikan agama Allah dan hormatilah ahlinya. Janganlah kamu menghambur-hamburkan harta negara dalam foya-foya dan senang-senang, atau kamu pergunakan lebih dari yang sewajarnya. Sebab itu semua merupakan penyebab utama kehancuran."
(Di petik daripada tulisan :Riduan Basri Riduan Basri)
Hindari bida'ah-bida'ah yang merosak. Jauhi orang-orang yang menyuruhmu melakukan itu. Lakukan perluasan negeri ini melalui jihad. Jagalah harta Baitul Mal, jangan sampai dihambur-hamburkan. Jangan sekali-kali engkau menghulur tanganmu pada harta rakyatmu kecuali itu sesuai dengan aturan Islam. Himpunlah kekuatan orang-orang yang lemah dan fakir, dan berikan penghormatanmu kepada orang-orang yang berhak.
Oleh sebab ulama itu laksana kekuatan yang harus ada dalam raga negeri, maka hormatilah mereka. Jika kamu mendengar ada seseorang ulama di negeri lain, ajaklah ia agar datang ke negeri ini dan berilah dia harta kekayaan. Hati-hatilah, jangan sampai kamu tertipu dengan harta benda dan jangan pula dengan banyaknya tentera. Jangan kamu sekali-kali melakukan satu hal yang bertentanagn dengan hukum Islam. Sebab agama merupakan tujuan kita, hidayah Allah adalah manhaj hidup kita dan dengan agama kita menang.
Ambilah pelajaran ini dariku, aku datang ke negeri ini laksana semut kecil, lalu Allah kurniakan nikmat yang demikian besar ini. Maka berjalanlah seperti apa yang aku lakukan. Bekerjalah kamu untuk meninggikan agama Allah dan hormatilah ahlinya. Janganlah kamu menghambur-hamburkan harta negara dalam foya-foya dan senang-senang, atau kamu pergunakan lebih dari yang sewajarnya. Sebab itu semua merupakan penyebab utama kehancuran."
(Di petik daripada tulisan :Riduan Basri Riduan Basri)
1 comment:
Bismillah ALhamdulillah
Syukran kathir... sungguh bermanfaat ilmu yg ana perolehi membaca entri si penulis.. Moga Allah terus beri kekuatan untuk menintakan pena demi ISLAM InsyaAllah..
barakallahu fik
Post a Comment