Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Firman Allah SWT maksudnya : “Apa-apa yang kamu belanjakan daripada perkara yang baik, memberi sumbangan harta benda dengan tujuan dan nilai yang baik dimana kebaikan itu akan kembali kepada diri kamu. Dan apa-apa yang kamu belanjakan kerana mencari keredaan Allah” (Surah al-Baqarah ayat 272)
سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Firman Allah SWT maksudnya : “Apa-apa yang kamu belanjakan daripada perkara yang baik, memberi sumbangan harta benda dengan tujuan dan nilai yang baik dimana kebaikan itu akan kembali kepada diri kamu. Dan apa-apa yang kamu belanjakan kerana mencari keredaan Allah” (Surah al-Baqarah ayat 272)
Berapa banyak kalian telah bersedekahlah setiap hari?
Siapa yang ingin usaha maju mendapat keuntungan yang berlipat-lipat? maka bersedekahlah!
Siapa yang ingin penyakit segera sembuh? maka bersedekahlah!
Siapa yang ingin cepat mendapat jodoh? maka bersedekahlah!
Siapa yang ingin urusannya dimudahkan? maka bersedekahlah!
Siapa yang ingin peperaksaannya lulus? maka bersedekahlah!
Berapakah seharusnya kalian bersedekah?
Siapa yang ingin usaha maju mendapat keuntungan yang berlipat-lipat? maka bersedekahlah!
Siapa yang ingin penyakit segera sembuh? maka bersedekahlah!
Siapa yang ingin cepat mendapat jodoh? maka bersedekahlah!
Siapa yang ingin urusannya dimudahkan? maka bersedekahlah!
Siapa yang ingin peperaksaannya lulus? maka bersedekahlah!
Berapakah seharusnya kalian bersedekah?
Inilah rumus matematika sedekah.
Siapa yang menginkan 10, infaqkan saja 1
Siapa menginfaqkan 1, ia akan dapat 10
Jika kalian ada modal bernilai rm100,000.00 dan ingin mendapatkan keuntungan dalam perniagaan sebanyak rm 200,000.00, cukup kalian infaqkan rm 20,000.00 namun jika kalian menginginkan keuntungan rm1 juta, infaqkan saja rm 100,000.00. Perkara ini nampak seperti tidak munasabah tetapi percayalah ianya telah berlaku dalam kehidupan masyarakat kita yang mengamalkan sedekah.
Jika kalian sakit, dan dokter memberikan jumlah kos rawatan yang mesti dikeluarkan selama 1 bulan seribu ringgit, maka untuk mempercepat kesembuhan infaqkan saja rm 100.00
Segera buktikan ayat-ayat Allah SWT bahawa infak atau sedekah akan dilipat gandakan sebanyak 10 kali ganda bahkan boleh lebih dari 700 kali ganda, kalian mesti yakin.
Jika itu terbukti, kalian mesti menjadi orang yang ketagihan dalam berinfaq. Lihatlah orang-orang yang disekeliling kalian yang lebih memerlukan dari kalian. Kunjungilah orang-orang yang tak mampu.
Alihkan perbelanjaan kalian daripada pasaraya-pasaraya besar kepada peniaga kecil-kecilan , seperti kedai runcit dan warung-warung kecil dengan niat untuk membantu mereka yang susah. Sesungguhnya niat yang mulia untuk membantu saudara-saudara kita yang miskin akan membuka lebih besar lagi pintu-pintu rezeki untuk kalian.
Nabi SAW bersabda maksudnya : “Tidak ada satu pagi pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat.
Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”,
sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (Hadis Riwayat Bukhary 5/270)
Dari Abu Hurairah r.a: “Ada seorang lelaki datang kepada Nabi SAW. lalu berkata: “Ya Rasulullah, sedekah manakah yang teragung pahalanya?” Rasulullah SAW bersabda (maksudnya) : “Jikalau engkau bersedekah, sedangkan engkau itu masih sihat, dan sebenarnya engkau merasa sayang mengeluarkan sedekah itu, kerana takut menjadi fakir dan engkau amat mengharap-harapkan untuk menjadi kaya. Tetapi janganlah engkau menunda-nunda, sehingga apabila nyawamu telah sampai di kerongkong lalu berkata: “Untuk si Fulan itu, yang ini dan untuk si Fulan ini, yang itu, sedangkan orang yang engkau maksudkan itu telah memiliki apa yang hendak kau berikan.”
(Hadis Riwayat Muttafaq ‘alaih)
Sahabat yang dimuliakan,
Sedekah tidak perlu menunggu harta cukup nishab atau menunggu banyak harta.
Dianjurkan untuk senantiasa bersedekah dalam keadaan apa sekalipun. Sebagaimana Firman Allah SWT yang bermaksud :
"(iaitu) orang-orang yang menafkahkan/menyedekahkan (hartanya), baik di waktu lapang (banyak rezeki) maupun sempit (tidak banyak rezeki), dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Surah Ali-Imran(3) ayat 134)
Saidina Ali bin Abi Thalib k.w. dalam sebuah riwayat ketika memiliki empat dirham. Ia menyedekahkan satu dirham waktu malam, satu dirham semasa siang hari, satu dirham secara terang-terangan, dan satu dirham lagi secara diam-diam. Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala dan pelipat ganda rezeki.
Firman Allah SWT maksudnya : "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (Surah al-Baqarah (2) ayat 261)
FirmanNya lagi yang bermaksud : ”Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah (kejayaan).”
(Surah al-Lail (92) ayat 5-7)
Sahabat yang dihormati,
Senantiasa terus memperbaiki diri dan memberikan kemanfaatan bagi yang lain. Hendaknya kehadiran kita ada sesuatu manfaat yang boleh dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekeliling kita, samaada tenaga, fikiran, kebendaan dan lain-lain lagi. Sentiasalah berlumba-lumba untuk mencari dan mengejar kebaikan dan takwa.
Firman Allah SWT maksudnya : “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”
(Surah al-Baqarah ayat 245)
Sahabat yang dikasihi,
Harta tidak akan pernah boleh mempertahankan kehidupan di muka bumi. Sehebat apapun usaha manusia untuk memperpanjang hidupnya, kematian pasti akan tiba pada saat yang telah ditentukan. Sebelum menyesal, masih ada kesempatan untuk membuat harta kita menjadi abadi. Caranya? Pindahkanlah harta kalian ke akhirat. Salurkan kekayaan kalian melalui badan-badan kebajikan yang membantu fakir miskin dan anak yatim, lebih dari itu wakafkan harta kalian untuk sedekah jariah seperti pembinaan masjid, sekolah agama dan dan maahad tahfiz atau hospital. Dari sini harta kalian akan bergerak mencarikan pahala untuk kalian sendiri. Dari sini pengorbanaan yang selama ini kalian lakukan tidak akan menjadi sia-sia. Harta yang kalian infakkan akan menanti kalian di hari akhirat nanti.
Marilah sama-sama kita tingkatkan amal ibadah, amalk soleh dan amal kebajikan yang kita lakukan di dunia ini semata-mata mencari keredaan Allah SWT. Bersihkan harta dengan mengeluarkan zakat, tumbuh suburkan harta kita agar lebih berkah dan semakin berkembang sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak dengan menginfaqkannya di jalan Allah nescaya Allah akan ganti dengan yang lebih baik, jika di dunia belum ada ganti di akhirat kita menyesal, mengapa tidak menginfaqkannya lebih banyak lagi.
Salurkan sebagian rezeki kalian kepada orang-orang yang ada di sekitar kalian dan juga teruskan berinfak iaitu : 1. Zakat 2. Infaq/sedekah, 3. Wakaf 4. Anak Yatim dan 5. Qurban (Hari Raya Haji)
Siapa yang menginkan 10, infaqkan saja 1
Siapa menginfaqkan 1, ia akan dapat 10
Jika kalian ada modal bernilai rm100,000.00 dan ingin mendapatkan keuntungan dalam perniagaan sebanyak rm 200,000.00, cukup kalian infaqkan rm 20,000.00 namun jika kalian menginginkan keuntungan rm1 juta, infaqkan saja rm 100,000.00. Perkara ini nampak seperti tidak munasabah tetapi percayalah ianya telah berlaku dalam kehidupan masyarakat kita yang mengamalkan sedekah.
Jika kalian sakit, dan dokter memberikan jumlah kos rawatan yang mesti dikeluarkan selama 1 bulan seribu ringgit, maka untuk mempercepat kesembuhan infaqkan saja rm 100.00
Segera buktikan ayat-ayat Allah SWT bahawa infak atau sedekah akan dilipat gandakan sebanyak 10 kali ganda bahkan boleh lebih dari 700 kali ganda, kalian mesti yakin.
Jika itu terbukti, kalian mesti menjadi orang yang ketagihan dalam berinfaq. Lihatlah orang-orang yang disekeliling kalian yang lebih memerlukan dari kalian. Kunjungilah orang-orang yang tak mampu.
Alihkan perbelanjaan kalian daripada pasaraya-pasaraya besar kepada peniaga kecil-kecilan , seperti kedai runcit dan warung-warung kecil dengan niat untuk membantu mereka yang susah. Sesungguhnya niat yang mulia untuk membantu saudara-saudara kita yang miskin akan membuka lebih besar lagi pintu-pintu rezeki untuk kalian.
Nabi SAW bersabda maksudnya : “Tidak ada satu pagi pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat.
Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”,
sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (Hadis Riwayat Bukhary 5/270)
Dari Abu Hurairah r.a: “Ada seorang lelaki datang kepada Nabi SAW. lalu berkata: “Ya Rasulullah, sedekah manakah yang teragung pahalanya?” Rasulullah SAW bersabda (maksudnya) : “Jikalau engkau bersedekah, sedangkan engkau itu masih sihat, dan sebenarnya engkau merasa sayang mengeluarkan sedekah itu, kerana takut menjadi fakir dan engkau amat mengharap-harapkan untuk menjadi kaya. Tetapi janganlah engkau menunda-nunda, sehingga apabila nyawamu telah sampai di kerongkong lalu berkata: “Untuk si Fulan itu, yang ini dan untuk si Fulan ini, yang itu, sedangkan orang yang engkau maksudkan itu telah memiliki apa yang hendak kau berikan.”
(Hadis Riwayat Muttafaq ‘alaih)
Sahabat yang dimuliakan,
Sedekah tidak perlu menunggu harta cukup nishab atau menunggu banyak harta.
Dianjurkan untuk senantiasa bersedekah dalam keadaan apa sekalipun. Sebagaimana Firman Allah SWT yang bermaksud :
"(iaitu) orang-orang yang menafkahkan/menyedekahkan (hartanya), baik di waktu lapang (banyak rezeki) maupun sempit (tidak banyak rezeki), dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Surah Ali-Imran(3) ayat 134)
Saidina Ali bin Abi Thalib k.w. dalam sebuah riwayat ketika memiliki empat dirham. Ia menyedekahkan satu dirham waktu malam, satu dirham semasa siang hari, satu dirham secara terang-terangan, dan satu dirham lagi secara diam-diam. Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala dan pelipat ganda rezeki.
Firman Allah SWT maksudnya : "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui." (Surah al-Baqarah (2) ayat 261)
FirmanNya lagi yang bermaksud : ”Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah (kejayaan).”
(Surah al-Lail (92) ayat 5-7)
Sahabat yang dihormati,
Senantiasa terus memperbaiki diri dan memberikan kemanfaatan bagi yang lain. Hendaknya kehadiran kita ada sesuatu manfaat yang boleh dirasakan oleh orang-orang yang ada di sekeliling kita, samaada tenaga, fikiran, kebendaan dan lain-lain lagi. Sentiasalah berlumba-lumba untuk mencari dan mengejar kebaikan dan takwa.
Firman Allah SWT maksudnya : “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”
(Surah al-Baqarah ayat 245)
Sahabat yang dikasihi,
Harta tidak akan pernah boleh mempertahankan kehidupan di muka bumi. Sehebat apapun usaha manusia untuk memperpanjang hidupnya, kematian pasti akan tiba pada saat yang telah ditentukan. Sebelum menyesal, masih ada kesempatan untuk membuat harta kita menjadi abadi. Caranya? Pindahkanlah harta kalian ke akhirat. Salurkan kekayaan kalian melalui badan-badan kebajikan yang membantu fakir miskin dan anak yatim, lebih dari itu wakafkan harta kalian untuk sedekah jariah seperti pembinaan masjid, sekolah agama dan dan maahad tahfiz atau hospital. Dari sini harta kalian akan bergerak mencarikan pahala untuk kalian sendiri. Dari sini pengorbanaan yang selama ini kalian lakukan tidak akan menjadi sia-sia. Harta yang kalian infakkan akan menanti kalian di hari akhirat nanti.
Marilah sama-sama kita tingkatkan amal ibadah, amalk soleh dan amal kebajikan yang kita lakukan di dunia ini semata-mata mencari keredaan Allah SWT. Bersihkan harta dengan mengeluarkan zakat, tumbuh suburkan harta kita agar lebih berkah dan semakin berkembang sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak dengan menginfaqkannya di jalan Allah nescaya Allah akan ganti dengan yang lebih baik, jika di dunia belum ada ganti di akhirat kita menyesal, mengapa tidak menginfaqkannya lebih banyak lagi.
Salurkan sebagian rezeki kalian kepada orang-orang yang ada di sekitar kalian dan juga teruskan berinfak iaitu : 1. Zakat 2. Infaq/sedekah, 3. Wakaf 4. Anak Yatim dan 5. Qurban (Hari Raya Haji)
.bmp)
1 comment:
Amalan bersedekah memang memberikan keberkatan berpanjangan.
Amalan Bersedekah Sebagai Sumber Keberkatan
Post a Comment