Saturday, January 22, 2011

Percaya Kepada Takdir Allah S.W.T.

Sahabat yang dirahmati Allah,
Secara fitrah tidak seorangpun di muka bumi ini yang menginginkan suatu musibah yang menimpa pada dirinya.  Musibah dalam erti kejadian yang tidak menyenangkan, menyusahkan, dan menyakitkan, baik secara fisikal maupun mental.
Yang diinginkan oleh setiap orang adalah sesuatu yang menyenangkan, menggembirakan, melegakan dan membahagiakan.

Bagi seorang mukmin, musibah yang terjadi dan menimpa dirinya di pandangnya sebagai ujian hidup. Maka di balik ujian itulah yang perlu di renungkan,apakah hikmah di balik musibah itu?. Kerana seorang mukmin dengan konsepsi keimanannya akan mampu memandang persoalan dengan sudut pandang yang berbeda dengan umumnya manusia.  Baginya ukuran baik atau buruknya sesuatu, benar atau salah, suka dan dukanya sesuatu dikembalikan nilainya kepada Allah S.W.T.

Hal inilah yang membedakan seorang mukmin itu senantiasa berfikir positif dan optimis dalam mengarungi kehidupannya. Sekalipun harus menghadapi berbagai ujian atau kenyataan paling pahit sekalipun, ia tidak akan mudah patah semangat dan putus asa.  Kerana ia yakin bahwa setiap kejadian pastilah sudah dalam kehendak dan takdir Allah SWT.

Maka tepatlah apa yang di sabdakan oleh Nabi S.A.W: "Sungguh menakjubkan  orang mukmin bahwa semua urusannya mendatangkan kebaikan. Yang demikian itu tidak terjadi pada siapapun,kecuali untuk orang mukmin. Jika menimpanya sesuatu yang menggembirakan bersyukurlah ia maka adalah kebaikan baginya. Dan jika menimpanya sesuatu yang menyusahkan bersabarlah ia maka adalah kebaikan baginya." 
(Hadis Riwayat Muslim).

Hadis ini dapat menjadi landasan paradigma berfikir seorang mukmin sehingga ia senantiasa berada pada jalan kebenaran. Seorang mukmin selalu memiliki pandangan yang lurus kedepan, pandangannya kuat dan mendasar, luas menjangkau dan seimbang dalam mensikapi segala sesuatunya. Dengan demikian ia akan memiliki kesiapan secara mental, pemikiran, lahir dan batin dalam mensikapi segala sesuatunya.  Dengan demikian ia akan memiliki kesiapan secara mental, pemikiran lahir dan batin dalam menghadapi realita dan berbagai kemungkinan yang akan menimpa di dalam hidupnya.

Untuk lebih jelasnya marilah kita perhatikan firman Allah S.W.T yang berbicara tentang perspektif musibah.

Firman Allah S.W.T. maksudnya : "Tdak ada suatu musibah apapun di muka bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis di dalam Kitab (lohmahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu bergembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai orang sombong lagi membanggakan diri." 
(Surah Al-Hadid ayat 22-23).

Dari Ayat ini dapatlah kita fahami bahwa musibah dalam bentuk apapun tidak mungkin terjadi dan menimpa pada siapapun, kecuali telah terencana dalam ilmu Allah bahkan telah ditetapkan pula di lohmahfuz.  Maka tidak akan pernah terjadi musibah yang salah sasaran. Maka musibah apapun yang menimpa seorang mukmin akan di fahami sebagai takdir Allah dan qadak-Nya.

Yang paling penting bagi manusia adalah mengimani segala keputusan dan ketentuan yang telah terjadi,kerana kesemuanya terjadi tidaklah terlepas dari "Kebijakan dan Keadilan Allah SWT".

Manusia diberi  kebebasan berfikir, berusaha, beramal untuk menjawab seluruh tantangan hidupnya . Mencapai apa yang diinginkannya dan menghindari apa yang tidak diinginkannya.

Allah juga telah memberi seperangkat alat dan modal besar berupa; akal, hati, perasaan dan pancaindra.

Allah pun telah memberinya petunjuk berupa kitab suci yang telah di jelaskan oleh Rasulullah S.A.W.  Dengan petunjuk ini seharusnya manusia mampu menjalani kehidupannya dengan sempurna.

Allah telah menundukkan apa yang ada di bumi, untuk menjadi sarana hidup dan kehidupan bagi manusia. Manusia di beri kesempatan untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya apa yang ada di bumi sebagai bagian kesenangan hidup dan kehidupannya.  Begitu sempurnanya Allah memberi kenikmatan kepada manusia.

Maka ketika sebuah musibah yang tidak menyenangkan terjadi seharusnya manusia bertanya, mengapa hal ini terjadi?, Apa sebabnya terjadinya musibah yang demikian ini?.

Inilah bentuk-bentuk dan cara Allah S.W.T memberi dugaan atau ujian kepada manusia. Dengan ujian ini Allah ingin membedakan siapa manusia yang benar-benar beriman dengan orang yang benar-benar kafir kepada-Nya.

Dari ujian inilah nantinya Allah akan membezakan siapa diantara manusia yang paling kuat keimanan dan amalnya, bersyukur atas nikmat,istiqamah dalam ketaatan kepada-Nya atau kufur atas nikmat-Nya dan berputus asa atas cobaan yang menimpanya.  

Dengan beriman kepada takdir Allah, maka akan membuka pintu hidayah menuju ke redaan-Nya. Di akhirat nanti Allah akan pisahkan siapa yang termasuk "Ahlul Yamin" Dan siapa yang termasuk "Ahlus Syimar" Untuk kemudian di balas dengan syurga atau neraka-Nya.

Nabi Ibrahim as dipilih oleh Allah S.W.T sebagai pemimpin bagi umat manusia kerana kesempurnaannya dalam reda kepada Allah S.W.T.  segala bentuk ujian. Sebagaimana Firman Allah dalam Al-Quran maksudnya :
"Dan ingatlah ketika Ibrahim di uji Tuhannya dengan beberapa kalimat (peritah dan larangan) lalu Ibrahim dengan sempurna menunaikannya. Allah berfirman:" Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia"Ibrahim berkata:"(Dan saya mohon juga) ya Allah dari anak keturunanku, Allah berfirman "Janji-Ku (ini) tidak berlaku bagi orang-orang yang zalim." (Surah al-Baqarah ayat 124-125).

Oleh itu  tidak ada alasan bagi orang-orang yang beriman untuk lari atau menghindar dari ujian dan cobaan dalam hidupnya. Tidak ada kamus putus asa dalam menghadapi segala macam ujian, kerana ujian itu ternyata merupakan cara Allah untuk meningkatkan kualiti orang-orang beriman.

Bahkan ujian yang Allah berikan pada manusia sebagiannya merupakan cara Allah memberi ampunan pada orang-orang yang sabar dalam menerima cobaan-Nya.

Kenapa Allah S.W.T menimpakan musibah sementara manusia tidak ada yang menginginkan musibah itu?.  Maka disinilah Allah S.W.T ingin menunjukan kekuasaan-Nya yang mutlak. 

Tidak ada seorangpun yang dapat menolak kehendak-Nya. Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu , selain daripada itu Allah ingin memberikan pelajaran pada orang yang mau berfikir sebab terjadinya musibah dan hikmah dibalik  musibah tersebut.

Cobalah sejenak kita renungkan tentang sebab-sebab bencana dan musibah yang terjadi di Negri kita , adakah ke zaliman Allah di balik musibah itu?. Ataukah disebabkan kezaliman manusia dan kejahatan mereka yang menyebabkan terjadinya musibah tersebut?.  

Untuk itu marilah kita jadikan seluruh musibah yang menimpa diri kita, keluarga atau bangsa kita ini sebagai peringatan agar kita tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan datangnya musibah dan bencana yang pernah menimpa umat terdahulu.  Kita perlu menjauhkan diri daripada menyekutukan Allah dengan sesuatu (musyrik), tidak sombong dan merasa aman dari azab Allah.

Sentiasalah mendekatkan diri dan tawakal kepada-Nya.  Berusaha  meningkatkan iman dan amal dan takwa kita supaya  mendapatkan ampunan daripada-Nya dan mendapat balasan untuk memasuki syurha-Nya di hari akhirat nanti.

Semoga kita senantiasa mendapat lindungan dari Allah S.W.T dan terhindar dari segala macam musibah, fitnah dan musibah.  Semoga musibah yang pernah menimpa kita dan saudara kita menjadi cara Allah mengampuni dosa-dosa kita semua, dan menggantinya dengan ampunan, pahala dan syurga-Nya.  Amin.

(Abu Hanifah).

Terdapat Tiga Jenis Nafsu Manusia di Jelaskan Oleh Al-Quran

Sahabat yang dirahmati Allah,
Setiap manusia yang diciptakan oleh Allah S.W.T mempunyai nafsu. Nafsu yang terdapat pada manusia adalah ujian Allah S.W.T. Jika manusia mampu menguasai nafsunya bermakna dia telah berjalan mengatasi salah satu ujian Allah S.W.T. yang cukup berat ini.

Sekiranya nafsu dididik ke arah kejahatan dan melalui sistem yang jahat, maka nafsu akan menjadi jahat dan liar. Maka akan lahirlah orang yang pandai tetapi jahat, orang bodoh yang jahat, pemimpin yang jahat dan pendidik yang jahat. Ini amat bahaya kepada kehidupan manusia.  Sebab itu nafsu perlu dikenali tahap-tahapnya dan tingkatannya. Nafsu secara fitrahnya berwatak jahat, kalau dibiarkan ia tetap jahat, betapalah kalau dididik ke arah kejahatan oleh sistem pendidikan yang jahat dan yang mengajar pun adalah orang yang jahat maka masyarakat akan menuju kepada kehancuran.

Sebab itu Tuhan ingatkan kita tentang ini di dalam firman-Nya: Maksudnya: “Mereka yang berjuang ke jalan Kami, nescaya Kami akan tunjukkan jalan jalanKami. Sesungguhnya Tuhan berserta dengan orang-orang yang berbuat baik.” (Surah al- Ankabut ayat 69)

Sesiapa yang bermujahadah terhadap nafsu, ditingkatkannya daripada jahat kepada baik, maka Allah S.W.T. akan memberi petunjuk kepada jalan yang baik. Itu janji-Nya, sebab itu nafsu perlu dididik dan diasuh mengikut telunjuk iman. Nafsu adalah musuh utama manusia dan musuh kedua manusia baru syaitan. Nafsu adalah musuh dalaman sedangkan syaitan hanya musuh luaran. Bila nafsu sudah ditundukkan dan ia taat kepada perintah Allah S.W.T maka barulah syaitan akan dapat di kalahkan.

Dalam sirah ketika Rasulullah S.A.W  dan para sahabat balik dan peperangan Badar, Rasulullah bersabda maksudnya :  “Kita baru balik dari peperangan yang kecil kepada peperangan yang maha besar.”

Para Sahabat bertanya : "Apakah peperangan yang maha besar itu ya Rasulullah?”
Jawab baginda : “Perang melawan nafsu.” (Hadis Riwayat Baihaqi)

Sahabat yang dimuliakan,
Dalam Al Quran, nafsu manusia boleh dibahagikan kepada tiga jenis iaitu :

1. Nafsu Ammarah Bissu'

2. Nafsu Lawwamah.

3. Nafsu Mutmainnah

Huraiannya adalah seperti berikut :

Pertama : Nafsu Ammarah Bissu' .

Nafsu ini sangat berbahaya apabila melekat pada diri seseorang manusia sebab ia suka mengarahkan manusia kepada perbuatan dan perilaku yang dilarang agama.

Firman Allah S.W.T. maksudnya : “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), kerana  sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Surah Yusof ayat 53)

Nafsu yang paling jahat dan paling zalim. Jika berbuat kejahatan, dia berbangga dengan kejahatannya. Kalau terpaksa susah kerana kejahatannya, dia sanggup. Jika ada orang mengingatkannya tentang kejahatannya, dia akan menjawab, “Siapa yang cuba nak mengalang tindakan ku akan menanggung akibatnya!” Bayangkanlah, kalau orang macam ini jadi pemimpin dan berkuasa.

Nafsu amarah tidak dapat dikawal dgn sempurna oleh hati. Sekiranya hati tidak dapat meminta bantuan ilmu, hikmah kebijaksanaan dan akal, hati akan binasa. Justeru itu, seseorang itu mudah terjerumus ke arah perbuatan yang melanggar syariat, tidak beradab, tidak berperi kemanusiaan, bertindak mengikut sesuka hati, zalim serta pelbagai keburukan dan bencana kepada diri serta persekitaran.

Susah nak tegur orang yang yang sebegini kerana tidak peka dengan kesilapan atau kesalahan yang dilakukan. Keras kepala! Nafsu ammarah menduduki tahap paling rendah dalam kehidupan manusia, malah sebenarnya lebih rendah daripada binatang. Ini kerana binatang tidak mempunyai akal, sedangkan manusia mempunyai akal. Minta Allah jauhkan kita dari nafsu amarah.

Kedua : Nafsu Lawwamah.

Nafsu ini adalah nafsu yang sudah mengenal baik dan buruk. Nafsu tercela kerana kelalaian tuannya melaksanakan peraturan-peraturan Allah.

Nafsu ini mengarahkan pemiliknya untuk menentang kejahatan, tetapi suatu saat jika ia lalai beribadah kepada Allah S.W.T, maka ia akan terjerumus kepada dosa. Orang yang memiliki nafsu ini tidak tetap pendirian untuk menjalankan ketaatan dan meninggalkan perbuatan dosa.

Firman Allah S.W.T. maksudnya : “(Tetapi) kerana mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Surah al-Maidah ayat 13)

Orang yang memiliki nafsu lawwamah sebegini memiliki jiwa menyesali perbuatan salah lakunya dan berinisiatif untuk kembali ke landasan yang benar.

Contohnya semalam melakukan dosa dan perkara maksiat yang dilarang di sisi agama . Hari ini dia sedar akan kesilapannya kerana terlalu mengikut nafsu, lalu ia insaf dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Orang yang banyak dikuasai nafsu lawwamah juga mudah membaiki  diri dan mudah terima teguran org lain.

Ia juga tidak mudah hanyut dalam kesesatan yang membinasakan diri baik dalam kehidupan dunia mahupun akhirat. Selain dari itu, nafsu lawwamah juga sering memikirkan baik buruk, halal haram, betul salah, berdosa ataupun tidak dalam segala tindakan. Jelas nafsu Lawwamah ini lebih baik dari nafsu amarah bissu'.

Ketiga : Nafsu Mutmainnah

Nafsu ini adalah  nafsu yang membuat pemiliknya tenang dalam ketaatan. Nafsu ini telah mendapat rahmat Allah S.W.T. dan manusia yang mendapatkan nafsu ini akan mendapat reda Allah S.W.T. di dunia dan akhirat. Orang ini akan mendapat "husnul Khatimah"  di akhir hidupnya sebagai pintu menuju syurga Allah S.W.T.

Firman Allah S.W.T.: “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredai-Nya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku,  dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (Surah al-Fajr ayat 27-30)

Orang yang memiliki nafsu mutmainnah dapat mengawal nafsu syahwat dengan baik dan sentiasa cenderung melakukan kebaikan. Juga mereka mudah bersyukur dan qanaah di mana segala kesenangan hidup tidak membuat dia lupa diri, menerima anugerah Ilahi seadanya dan kesusahan yang dialami pula tidak menjadikan dirinya gelisah. Ini disebabkanhatinya ada ikatan yang kuat kepada Allah. Mereka juga mudah reda dengan ketetapan dan ujian Allah.

Imam Al-Ghazali meletakkan nafsu ini di tahap yang tertinggi dalam kehidupan manusia. Semoga Allah S.W.T.  golongkan kita dalam nafsu yang hebat ini.

Sahabat yang dikasihi,
Marilah sama-sama kita didik hati dan jiwa kita kepada nafsu mutmainnah iaitu nafsu yang terbaik dan yang paling dicintai Allah.

Nafsu ini adalah nafsu yang paling di redai Allah. Keredaan tersebut terlihat pada anugrah yang diberikan-Nya berupa senantiasa berzikir, ikhlas, mempunyai karomah, dan memperoleh kemuliaan, sementara kemuliaan yang diberikan Allah S.W.T itu bersifat universal, ertinya jika Allah memuliakannya, siapa pun tidak akan boleh enghinakannya, demikian pula sebaliknya orang yang dihinakan oleh Allah S.W.T, siapa pun tidak boleh memuliakannya.

Friday, January 21, 2011

Tafsir Mimpi Menurut Islam

Sahabat yang dirahmati Allah,
Setiap manusia pernah bermimpi, kerana mimpi adalah perkara biasa berlaku semasa tidur dan ianya berlaku kepada setiap orang. Semakin bertakwa seseorang itu kepada Allah S.W.T. maka semakin benarlah mimpi-mimpinya sebagai petunjuk daripada Allah S.W.T.

Sabda Rasulullah S.A.W. maksudnya : "Mimpi yang benar itu ialah sebahagian daripada empat puluh enam sifat kenabian." (Hadis Riwayat Muslim)

Nabi S.A.W. bersabda maksudnya : "Mimpi baik itu daripada Allah dan mimpi buruk itu daripada syaitan, maka ketika salah seorang daripada kamu mimpi buruk, meludahlah ke arah kiri tiga kali, kemudian minta perlindungan kepada Allah, maka mimpinya tidak akan mengkhuatirkan." (Hadis Riwayat Muslim)

Dalam riwayat yang lain Nabi S.A.W. bersabda maksudnya : “Apabila seseorang darimu melihat mimpi yang menggembirakannya maka hendaklah ia mengucapkan 'alhamdulillah' dan ceritakannya kepada orang yang lain, dan sebaliknya apabila ia melihat mimpi yang menduka citakannya, maka mimpi itu adalah dari syaitan, kerana itu hendaklah ia mengucapkan isti’azah (a’uuzubillahi minasysyaitoonir roojiim) dan jangan ceritakannya kepada orang lain kerana mimpi itu tidak mendatangkan mudarat kepada nya.”(Hadis Riwayat Bukhari dari Abi Sa’id).

Untuk mendapatkan mimpi yang benar seseorang perlulah melaksanakan adab-adab sebelum tidur seperti berwuduk, membaca al-Quran, berzikir dan solat witir. Tidur mengiring ke arah kiblat seperti tidur Rasulullah S.A.W. Waktu yang baik adalah waktu tengah malam di antara jam 1 pagi hingga 4 pagi. (waktu mustajab doa).

Sahabat yang dimuliakan,
Mimpi yang dimimpikan di antara masa seseorang hampir lena hingga dia tidur lena adalah benar dan berfaedah. Mimpi-mimpi ini selalunya merupakan pembawa pembukaan dan perantaraan kepada yang luar biasa. Bukti kebenaran mimpi dinyatakan oleh Allah S.W.T. dengan firman-Nya yang bermaksud : “Sesungguhnya Allah akan buktikan mimpi itu benar kepada Rasul-Nya, kamu akan masuk Masjidil Haram jika dikehendaki Allah dengan aman”
(Surah al-Fath ayat 27).

Secara umumnya, mimpi berlaku apabila seseorang itu sedang tidur. Boleh juga berlaku dalam situasi lain, seperti ketika pengsan, mabuk, nazak dan sebagainya, dengan syarat fizikalnya dalam keadaan separuh sedar.

Dikatakan mimpi berlaku apabila roh seseorang itu keluar dari jasadnya, cuma yang berbeza dengan kematian ialah roh orang mati keluar terus kesemua sekali dari jasad. Bagi orang yang bermimpi, rohnya hanya keluar dalam ertikata ‘menjenguk’ (extending), masih ada yang tinggal dalam jasad. Sebab itulah orang tidur masih bernafas. Ibarat seseorang kaki kanan di dalam air tapi kaki kiri memijak daratan. Begitulah juga orang yang bermimpi, sebahagian rohnya berada dalam jasadnya manakala sebahagian lagi berada di luar tubuhnya.

Manusia keseluruhanya bermimpi. Kadangkala mimpi itu menggembirakan dan kadangkala tidak, kadangkala mimpi itu tidak dapat difahami dan di tafsirkan, kadangkala mimpi itu juga penuh misteri dan simbolik sehinggakan agak sukar bagi kita sebagai umat manusia untuk menafsirkan makna di sebalik setiap kejadiaan mimpi tersebut.

Imam Ibnu Sirin, dalam bukunya Tafsir Mimpi Menurut Islam, berkata: "Tidak semua mimpi dapat ditafsirkan makna yang terkandung didalamnya. Ada kalanya mimpi bagaikan angin lalu namun ada yang benar-benar menjadi kenyataan. Mimpi insan yang bertakwa merupakan perkhabaran yang akan berlaku, kerana Rasulullah tidak bermimpi melainkan mimpi baginda menjadi kenyataan. Sedangkan mimpi insan yang tidak beriman merupakan berita yang disebarkan oleh syaitan."

Dalam suatu riwayat dikisahkan, seorang wanita bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya bermimpi melihat sebahagian tubuh baginda berada di rumahku." Baginda menjawab, "Sesungguhnya Fatimah akan melahirkan seorang anak lelaki, kemudian engkau yang akan menyusukannya." Tidak lama kemudian Fatimah melahirkan Hussein dan disusukan oleh wanita tersebut.

Menurut ahli-ahli takbir, mimpi ada tiga macam:

1. Mimpi daripada Allah S.W.T. iaitu mimpi yang baik untuk dunia dan akhirat, merupakan khabar gembira atau satu peringatan daripada Allah S.W.T. supaya tidak melakukan maksiat kepada-Nya.

2. Mimpi yang batil atau permainan syaitan, iaitu mimpi yang tidak dapat diperincikan oleh orang yang bermimpi. Ertinya orang yang bermimpi itu tidak sanggup mengingat tertib atau jalan cerita mimpi itu. Mimpi seperti ini dianggap batil dan tidak mempunyai sebarang makna atau takwil. Atau mimpi buruk yang tidak menyenangkan seperti kedatangan mala petaka, musibah, permusuhan, kesedihan, kesengsaraan, kemelaratan, penderitaan dan sebagainya.

3. Keinginan nafsu. Seperti kita ketahui nafsu ada tiga, iaitu nafsu mutmainnah, nafsu lawwamah dan nafsu ammarah. Mimpi seperti ini terjadi kerana pengaruh fikiran seseorang. Sesuatu yang dia lakukan atau dia khayalkan siang hari atau menjelang tidurnya selalu menjelma ketika tidurnya. Atau mimpi makan ketika diri sedang lapar, mimpi di aniayai orang ketika sedang sakit dan sebagainya. Mimpi seperti ini tidak mempunyai erti sama sekali.

Rasulullah S.A.W bersabda maksudnya ; "Mimpi itu ada tiga, mimpi daripada Allah (mimpi yang baik), mimpi daripada syaitan (mimpi buruk) dan mimpi daripada dirinya yang kerana terjadi sesuatu kemudian dia bermimpi."

Sahabat yang dihormati,
Mimpi mempunyai keistimewaan tersendiri. Sebahagian mimpi membayangkan perkara yang bakal terjadi dan kemudian benar-benar terjadi. Mimpi yang baik adalah mimpi yang disandarkan kepada Allah S.W.T; ia adalah mimpi yang benar, yang datang dengan membawa khabar gembira dan peringatan. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, mimpi (yang baik dan benar) adalah sebahagian warisan kenabian yang kekal hingga ke hari ini.

Sedangkan mimpi yang tidak disukai adalah mimpi yang disandarkan kepada syaitan; Nabi S.A.W meminta agar menyembunyikannya dan membuangnya jauh –jauh. Baginda memberitahu kepada orang yang bermimpi (dari syaitan), bahawasanya mimpi itu tidak akan mendatangkan mudarat baginya. Sesungguhnya mimpi yang tidak disukai itu ialah mimpi yang menakutkan yang boleh mendatangkan fitnah dan tipu daya.

Dalam kitab-kitab karangan Ibnu Sirin, Imam Ad-dahlawi, Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hajar. terdapat cara-cara dan adab-adab yang sunat dilakukan ketika bermimpi daripada gangguan syaitan. Cara-caranya adalah seperti berikut :

1. Membaca ta’awwuz (a’uuzubillahi minasysyaitoonir roojiim)

2. Meludah kesebelah kiri kita sebanyak 3 kali.

3. Mengubah cara tidur ke sebelah yang lain.

4. Bangun sembahyang 2 rakaat (kalau termampu) dan berdoalah agar kita dijauhkan dari musibah dan bencana serta mintalah yang baik-baik serta perlindungan daripada Allah S.W.T.

Kalau diamalkan perkara di atas insya-Allah mimpi yang buruk itu tidak ada apa-apa kesan ke atas kita.

Di bawah ini di lampirkan takbir atau tafsir mimpi menurut ulama-ulama muktabar yang arif mengenai takbir dan tafsir mimpi seperti Imam Ibnu Sirin dan yang lain-lain :

1.0.  Melihat kematian.

1.1. Al-Ustaz Abu Sa’id berkata: “Melihat mati dalam mimpi adalah penyesalan daripada perkara yang sangat besar. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia mati, kemudian dia hidup lagi, bererti dia mempunyai dosa kemudian dia bertaubat, berdasarkan firman Allah S.W.T. yang bermaksud : "Mereka berkata: 'Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan menghidupkan kami dua kali, lalu kami mengakui dosa-dosa kami.”
(Surah al-Mukmin ayat 11)

1.2. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia mati tanpa didahului sesuatu penyakit dan hal-hal yang menyebabkan kematian, bererti umurnya masih panjang. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia belum mati bererti sudah dekat ajalnya. Jika orang yang bermimpi itu seolah-olah menyangka bahawa dia tidak mati untuk selamanya, maka dia akan mati dalam perang sabilillah.

1.3. Sesiapa yang bermimpi, lalu dia dimandikan dan dikafani, bererti selamatlah masalah keduniaannya tetapi rosak agamanya.

1.4. Sesiapa yang melihat imam (pemimpin negeri) mati, bererti akan terjadi bencana di negeri itu, sebagaimana juga bermimpi melihat terjadi bencana di satu negeri menunjukkan matinya imam negeri itu.

1.5. Sesiapa yang bermimpi melihat mayat seseorang (yang sudah mati), seolah-olah dia mati lagi, lalu orang-orang menangis, yakni tidak sampai berteriak dan meratap, maka ini menunjukkan akan berkahwin salah seorang zuriatnya. Bermimpi melihat tangisan mereka itu menunjukkan terjadinya sesuatu yang menggembirakan bagi mereka. Menurut satu pendapat bemimpi melihat matinya lagi orang yang sebenarnya sudah mati menunjukkan akan matinya salah seorang keluarganya.

1.6. Sesiapa yang bermimpi menjumpai mayat, maka dia akan mendapat harta. Jika datang kepadanya khabar kematian seseorang, bererti akan sampai kepadanya khabar kerosakan agamanya dan meningkatnya masalah keduniaannya. Jika dia melihat seolah-olah anaknya mati, maka dia lepas dari musuhnya.

1.7. Jika dia melihat seolah-olah seseorang berkata kepada seseorang: “Si Polan meninggal dunia “, maka terjadi kesusahan bagi yang memberitahukan itu. Jika orang hamil bermimpi mati dan orang lain menangisinya tanpa meratap, maka dia akan mendapat anak lelaki dan dia akan bergembira.

1.8. Menurut satu pendapat orang bujang yang bermimpi mati menunjukkan dia akan berkahwin, sedangkan orang berkahwin yang bermimpi mati menandakan dia akan bercerai. Ini kerana jika terjadinya kematian akan terjadilah perpisahan.

1.9. Sedangkan mimpi meratap, sesiapa yang melihat seolah-olah satu tempat di tempat dijadikan tempat meratap, maka akan terjadi pentadbiran yang tidak baik di tempat itu yang menyebabkan ahlinya bercerai-berai.

1.10. Sedangkan mimpi menangis, ada tafsiran dari Ibnu Sirin bahawa beliau berkata: “Tangisan yang dilihat dalam tidur ialah sesuatu yang menggembirakan. Tetapi kalau tangisan atau ratapan itu disertai dengan tarian tidak baik mimpinya. Jika seseorang melihat ada orang yang mati, yakni orang yang dikenalnya, dan dia meratapnya dan membunyikan terompet, bererti terjadi musibah atau dukacita bagi orang yang dilihat itu atau bagi keluarganya."

1.11. Jika seseorang melihat pemimpin mati dan mereka menangis di belakang jenazahnya tanpa disertai dengan ratapan, maka mereka akan melihat sesuatu yang menggembirakan berlaku ke atas pemimpin itu. Sesiapa yang melihat seolah-olah pemimpin mati dan orang ramai menyebut-nyebutnya orang yang baik, bererti ada kebaikan dalam kepemimpinannya.

1.12. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia berada di tengah-tengah kumpulan orang-orang yang sudah mati, bermakna dia berada di tengah-tengah orang munafik, ertinya dia menyuruh mereka mengerjakan kebaikan tetapi mereka tidak mengendahkan suruhannya itu.

1.13. Dan tafsiran dan sebahagian mereka (ahli mimpi), sesiapa yang melihat seolah-olah dia bersahabat dengan orang mati akan pergi merantau jauh dan di sana dia mendapat kebaikan yang banyak. Jika dia bemimpi makan bersama orang-orang mati bererti panjang umurnya. Dan melihat matinya pemimpin menunjukkan dia akan digulingkan atau diberhentikan.

2.0. Memandikan mayat

2.1. Adapun mimpi memandikan mayat, sesiapa yang melihat mayat memandikan dirinya sendiri, bermakna keluarga atau anak-anak mayat itu lepas dari dukacita dan bertambah hartanya. Jika mayat itu dimandikan oleh seseorang, bermakna ada orang yang bertaubat di tangan orang yang memandikan itu.

Orang yang memandikan menurut asal mimpinya ialah peniaga yang banyak mendatangkan manfaat dan banyak membantu orang susah, atau juga dimimpikan sebagai orang mulia yang bertaubat di tangannya orang-orang yang berbuat dosa.

2.2. Sesiapa yang melihat bersama-sama orang yang memandikan, maka dia akan naik dan lepas dari kesusahan. Jika melihat orang-orang mati mencari orang yang membasuh pakaiannya, bererti orang mati, itu sangat berhajat kepada doa, sedekah dan orang yang akan membayar hutangnya dan melaksanakan wasiatnya.

2.3. Jika orang yang bemimpi itu melihat seseorang membasuh pakaian orang yang sudah mati, bererti ada kebaikan dari yang memandikan itu yang sudah sampai bagi si mayat.

3.0 Melihat kafan

3.1. Manurut satu pendapat kafan dimimpikan dengan suka melakukan zina. Sesiapa yang melihat tidak sempuma pakaiannya, maka dia diajak melakukan zina tetapi tidak mengendahkannya. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia dibungkus dengan kain kafan seperti orang mati, menandakan dia akan mati. Jika dia lihat tidak tertutup kepala dan kakinya bererti ada yang kurang baik dalam agamanya.

Namun demikian terkadang kain kafan yang kurang bagi mayat diertikan sebagai dekatnya kepada taubat sedangkan kain kafan yang berlebihan diertikan sebagai jauhnya daripada taubat.

3.2. Sesiapa yang melihat seolah-olah kaum yang tidak dikenal menghiasnya dan memakaikan pakaian kemegahan kepadanya tanpa adanya sesuatu sebab seperti hari raya atau pengantin lalu mereka meninggalkannya bersendirian di satu rumah maka itu menunjukkan akan matinya.

4.0.  Melihat keranda mayat

4.1. Sesiapa yang bermimpi seolah-olah dia diusung di dalam keranda, maka akan naik martabatnya dan banyak hartanya.

4.2. Sesiapa yang bermimpi dimasukkan ke dalam keranda dan tidak ada orang yang mengangkat atau membawanya, bererti dia akan dipenjara.

4.3. Sesiapa yang melihat seolah-olah orang yang menghantarnya menangis di belakang kerandanya, maka baik mimpinya, begitu juga kalau dia melihat mereka memuji dan mendoakannya. Kalau dia melihat mereka tidak menangis dan tidak memujinya tidak baik.

5.0 Mimpi Sesama Manusia

Adakala kita sering bermimpi yang adakalanya kita berada dalam keadaan bahaya di mana ada orang yang memburu kita dan cuba membunuh kita serta sering berada dalam pelarian dan ketakutan. Baiklah, mimpi sebegini boleh dihuraikan kepada mimpi berjumpa dan melihat orang yang mana terdiri kepada empat golongan iaitu orang tua, kanak, orang yang dikenali dan juga orang yang tidak dikenali. Diharap penerangan di bawah ini boleh dijadikan panduan, wallahuallam.

5.1. Mimpi melihat lelaki yang dikenali

Al-Ustaz Abu Sa’id berkata; “Bermimpi melihat lelaki yang dikenal menunjukkan akan mendapatkan sesuatu daripadanya, dari orang yang mirip dengannya atau yang satu nama dengannya.”

Maksud bemimpi menerima barang-barang berharga daripadanya bererti mendapatkan sesuatu yang dicita-citakan daripadanya. Kalau yang bermimpi itu orang yang layak menjadi pemimpin dan dia melihat menerima kemeja baru daripadanya, maka dia akan memimpin orang itu. Bermimpi menerima tali dari seseorang bererti ada berjanji denganya.

5. 2. Melihat orang tua

Melihat orang tua yang tidak dikenal atau yang berumur 35 tahun ke atas menunjukkan terbatasnya umur orang yang bermimpi itu. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia mengikuti orang tua, bererti dia mengikut kebaikan. Sesiapa yang melihat  orang tua Turki bererti dia mendapat kawan yang baik.

5. 3. Melihat pemuda / tidak dikenali

Mimpi pemuda adalah musuh. Bermimpi melihat pemuda putih merupakan musuh yang tersembunyi, pemuda hitam adalah musuh yang kaya, pemuda berkulit kemerah-merahan merupakan musuh yang tua.

5.3.1 Jika orang yang bermimpi itu melihat diikuti oleh pemuda bererti dia akan berjumpa dengan musuh. Jika dia melihat bertembung melihat orang tua berubah menjadi anak muda, maka bermacam-macam mimpinya. Ada yang mengatakan dia akan mendapat kesenangan. Ada yang mengatakan dia akan mendapat kemerosotan, sama ada masalah dunia atau agamanya, ada yang mengatakan dia akan mati.

5.3.2. Jika dia melihat pemuda yang tidak dikenal dan sangat marah melihatnya, maka dia akan berjumpa dengan musuh yang sangat dibenci orang. Jika dia senang melihatnya, maka dia akan bertemu musuh yang disukainya.Perempuan yang melihat perempuan muda dalam tidurnya bererti itu adalah musuh baginya dalam keadaan apa pun. Tetapi bermimpi melihat perempuan tua, bererti itu dunianya. Jika dia melihat wanita itu berhias mendedahkan auratnya, maka dia akan mendapatkan kesenangan dunianya. Jika dia melihat wanita tua itu berpaling muka, maka hilanglah kemegahannya.

5.3.3. Jika dia melihat orang tua masuk ke dalam rumahnya bererti dia akan mendapat kesenangan dunia dan jika dia melihatnya keluar dari rumahnya bererti hilang kesenangan dunianya.

5.3.4. Kalau dia melihat wanita tua itu bukan Islam bererti kesenangan yang itu kesenangan yang haram, tetapi kalau Islam bererti kesenangannya itu kesenangan yang halal.

5.3.5. Jika dia melihat seolah-olah wanita muda bertukar menjadi wanita tua menunjukkan baiknya dunianya.

5.3.6. Jika ada lelaki melihat wanita tua yang tidak suka kepadanya sedangkan dia suka melihatnya bererti dia susah mendapat kesenangan dunia. Jika wanita itu nampaknya suka kepadanya, maka dia mendapat kesenangan dunia sekadar kesukaan wanita tua itu.

6.0. Melihat kanak-kanak

6.1. Mimpi kanak-kanak ialah musuh yang lemah. Jika ada lelaki yang bermimpi seolah-olah dia berubah menjadi kanak-kanak bererti hilang maruahnya. Namun demikian mimpinya itu menunjukkan akan hilangnya kesusahannya. Jika dia melihat seolah-olah mendukung kanak-kanak, bererti dia akan mentadbir kerajaan.

6.2. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia belajar Quran atau adab bererti dia lepas dari dosa.

6.3. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia mempunyai anak yang ramai bererti akan menghadapi kesusahan kerana mengurus kanak-kanak pun banyak kesusahannya.Menurut hikayat, ada seorang lelaki mendatangi Ibnu Sirin dan berkata: “Saya bermimpi seolah-olah di bilik saya ada kanak-kanak menjerit” Maka Ibnu Sirin berkata: “Takutlah kepada Allah dan janganlah memukul orang dengan kayu.”

6.4. Melihat kanak-kanak perempuan dalam tidur bererti mendapat keringanan dan kemudahan setelah, menghadapi kesusahan. Sesiapa yang bermimpi membeli hamba abdi bererti dia mendapat kesusahan dan sesiapa yang bermimpi membeli hamba sahaya akan mendapat kebaikan.

6.5. Sesiapa yang bermimpi mempunyai anak lelaki yang sudah akil baligh, bererti itu merupakan kemegahan dan kekuatan baginya. Tetapi kemegahan dan kekuatan itu lebih besar kemungkinan berlaku pada ibu anak itu. Perempuan yang bermimpi mempunyai anak lelaki yang sudah dewasa, bererti satu kebaikan yang akan datang kepadanya. Namun demikian kata satu pendapat orang yang mempunyai anak kecil, kemudian dia melihat seolah-olah sudah dewasa, bererti menunjukkan akan matinya. Kata yang lain lagi melihat kanak-kanak seolah-olah sudah menjadi dewasa menunjukkan kepada kekuatan dan pertolongan.

6.6. Ada orang yang isterinya sedang hamil bermimpi seakan-akan lahirnya anak lelaki tetapi rupanya isterinya melahirkan anak perempuan. Ada juga yang bemimpi mendapat anak perempuan tetapi dia mendapat anak lelaki. Bahkan ada juga yang tepat seperti yang dilihatnya dalam mimpinya itu.

7.0. Mimpi Berkaitan Peristiwa Atau Kejadian

Mimpi Berkaitan Peristiwa Atau Kejadian

1. Bermimpi menunaikan solat alamatnya akan sempurna kerja di dunia dan akhirat.

2. Bermimpi berlaku perang sabil atau anda akan menunaikan haji alamatnya dosa anda akan diampunkan dunia dan akhirat

3. Bermimpi memasuki masjid haram atau melakukan tawaf di baitullah alamatnya anda akan mendapat pahala dan nikmat akhirat dan jika seseorang itu berada dalam kesakitan ia akan segera sembuh

4. Bermimpi beri sedekah atau zakat fitrah anda akan berasa suka cita dan aman bahagia

5. Bermimpi memohon doa kepada Allah Taala atau membaca qur’an di rumah anda alamatnya anda akan terlepas daripada bahaya atau sempurna sesuatu pekerjaan yang dilakukan

6. Jika bermimpi membaca qur’an dengan suara yang lanjut alamatnya panjang usia anda

7. Jika bermimpi berpuasa alamatnya anda akan mendapat kekayaan atau menjadi orang yang berpakat besar

8. Jika bermimpi diri anda dalam keadaan bersujud alamatnya anda akan bertapa

9. Bermimpi sembahyangkan jenazah memberi alamat anda akan mendapat pahala di dunia dan akhirat

10. Jika bermimpi melihat pelita atau sesuatu yang menyala menandakan pekerjaan yang anda lakukan tidak dapat dilakukan oleh orang lain Bermimpi diri atau rumah anda terbakar menandakan anda akan mendapat ilmu kebajikan di dunia dan akhirat

11. Jika bermimpi melihat jalan masuk ke kebun atau sesuatu kawasan alamatnya anda akan mendapat berita yang gembira

12. Jika bermimpi melihat jalan yang lurus memberi alamat anda akan melakukan segala suruhan Allah Taala Jika bermimpi melihat jalan ke pekan memberi petunjuk anda akan mendapat keuntungan yang besar

13. Jika bermimpi melihat jalan yang sempit alamatnya anda akan mengalami kesukaran

14. Bermimpi perisai terlalu banyak di rumah anda alamatnya rumah anda dipeliharan daripada sebarang kejahatan

15. Bermimpi mengenai anak panah menandakan anda akan mendapat surat Jika bermimpi diri di panah orang alamatnya anda akan mengirim berita kepada orang

16. Bermimpi memanah kayu menandakan akan berlaku kematian

17. Bermimpi bermain besi memberi alamat sebarang pekerjaan yang dilakukan akan diakhiri dengan kejayaan

18. Bermimpi bermain dengan senjata menandakan seseorang itu akan mendapat kebaikan daripada apa yang dilakukan untuk kebajikan Bermimpi mengenai permata membawa petanda anda akan mendapat harta atau kenaikan pangkat

19. Bermimpi memakai gelang perak di kaki alamatnya anda akan mendapat kebajikan

20. Bermimpi duit terbelah dua alamatnya anda akan bergaduh

21. Bermimpi bertengkolok besar atau berbaju besar anda akan menjadi orang berpengaruh atau berpangkat besar

22. Bermimpi berkain hijau alamatnya segala kerja yang dilakukan akan mendapat keredhaan Allah Taala.

23. Bermimpi memakai kain memberi alamat anda akan mendapat keuntungan yang besar

24. Jika bermimpi kain di pinggang terkoyak alamat keluarganya akan mati dan kalau terkoyak baju alamat kematiannya

25. Bermimpi mengenai bunyi gendang di dalam rumah alamatnya pekerjaan anda diberkati

26. Jika bermimpi bunyi rebab alamat beroleh kegembiraan dalam hidup

27. Jika bermimpi makan kuih apam alamatnya anda akan mendapat harta dan jika makan sehidangan dengan raja atau orang besar kehendak anda akan tercapai

28. Bermimpi makan gula alamatnya seseorang akan berduka cita

29. Bermimpi makan makanan masam memberi alamat anda akan sakit atau berduka cita

Jika bermimpi memakan ubat alamatnya anda akan berada dalam keadaan aman dan sentosa

30. Sekiranya bermimpi diri anda telah sembuh dari demam, menandakan cita-cita anda akan berjaya.

31. Jika bermimpi muka anda merah atau hitam menandakan anda akan mendapat bahaya.

32. Jika bermimpi gigi anda patah menandakan saudara anda akan mendapat kemalangan atau mati.

33. Jika bermimpi diri anda dipukul orang atau mengalami perdarahan menandakan anda akan kehilangan harta.

34. Jika bermimpi dimarahi guru, menandakan anda akan dimurkai oleh orang-orang besar.

35. Jika bermimpi rumah anda atau rumah orang lain runtuh alamatnya anda akan difitnah.

36. Jika bermimpi naik ke rumah besar atau mahligai yang indah anda akan memperoleh kebesaran di dunia dan akhirat.

37. Jika bermimpi membuat rumah atau dinding alamatnya anda akan memperolehi kekayaan dan selamat dalam kerjaya anda.

38. Jika bermimpi melihat rumah yang tinggi menandakan anda akan berkawan dengan orang jahat

39. Bermimpi tangga rumah patah menandakan anda akan dikhianati

40. Sekiranya di dalam mimpi anda anda berwudhuk alamatnya pekerjaan anda akan sempurna

41. Jika bermimpi tidak boleh berenang atau sesak nafas yang teramat sangat menandakan anda akan memperoleh harta atau ilmu

42. Sekiranya anda bermimpi berjalan atau berlayar ke sesuatu tempat yang jauh menandakan anda akan dipermuliakan orang

43. Bermimpikan ayam sabung menyambung menandakan anak lelaki anda akan berkawan dengan orang baik

44. Jika bermimpi melihat Allah Taala dengan ketiadaan yang menyerupai baginya dengan sesuatu , segala kehendak akan diperolehnya dan dialah Wali Allah yang beroleh kebesaran di dunia dan akhirat

45. Sekiranya seseorang bermimpi melihat Rasulullah s.a.w anda akan masuk syurga

46. Jika bermimpi melihat malaikat Jibrail a.s datang kepada anda, anda akan mendapat pahala di dunia dan akhirat

47. Jika di dalam mimpi seseorang itu melihat titian siratulmustaqim, seseorang itu akan mendapat pekerjaan yang baik dan dijauhi daripada kejahatan

48. Sekiranya bermimpi melihat pendita atau fakir, anda akan dikurniakan sesuatu oleh Allah S.W.T.

49. Sekiranya bermimpi melihat lelaki lebih ramai daripada perempuan menandakan anda akan mendapat kebajikan

50. Jika bermimpi memegang dakwat atau kalam, alamatnya anda akan memperoleh isteri, ilmu dan harta yang halal

51. Jika bermimpi mata atau tubuh anda bercahaya alamatnya anda akan memperoleh kebajikan dengan sempurna

52. Jika bermimpi mencukur bulu ketiak menandakan anda akan terlepas dari harta yang ditanggung

53. Jika bermimpi berjumpa dengan orang alim alamatnya anda akan menjadi penghulu besar

54. Jika bermimpi memotong rambut menandakan anda akan bercerai dengan isteri

55. Bermimpi membuang darah menandakan anda akan sembuh dari penyakit

56. Jika bermimpi paras anda mempunyai perempuan alamatnya anda akan memperoleh harta atau anak

57. Jika bermimpi diri anda mati menandakan anda akan panjang umur tetapi jika bermimpi mati hidup semula alamatnya kehendak anda akan diperoleh

58. Sekiranya diri anda bermimpi dibawa ke kubur alamatnya anda akan beroleh kekayaan

59. Jika bermimpi kanak-kanak ating kepada anda menandakan anda akan memperoleh harta yang banyak

8.0. Mimpi Berkaitan Alam Semulajadi Dan Tanaman

1. Bermimpi mengenai batu-batu halus alamatnya anda akan terlepas dari kedukaan

2. Bermimpi makan tanah liat anda akan mendapat harta

3. Seseorang yang bermimpi emas yang banyak di dalam rumahnya alamatnya anda akan menjelaskan segala hutang piutang

4. Jika anda bermimpi hujan turun dengan lebat, anda akan mendapat rezeki berlipat kali ganda dan memperoleh rezeki yang halal.

5. Jika bermimpi bintang jatuh ke riba atau jatuh ke atas rumah menandakan anda akan memperoleh kejayaan dan dikurniakan anak yang baik.

6. Sekiranya bermimpi naik ke atas angin dan tetap di sana anda akan menjadi raja.

7. Sekiranya anda bermimpi melihat matahari dan bulan, bulan turun ke riba atau masuk ke lengan baju, anda akan memperolehi kejayaan di dunia.Sebaliknya jika melihat matahari terbelah dua atau hitam warnanya menandakan raja di negeri itu mati atau negeri itu akan mendapat huru-hara.

8. Jika bermimpi mendengar halilintar atau guruh petir menandakan sesuatu yang tidak baik akan berlaku.

9. Jika bermimpi tebu anda akan dimurahkan rezeki sebaliknya

10.jika bermimpi menanam sesuatu tanaman kemudian tanaman itu tumbuh menandakan anda akan memperoleh untung yang banyak

11. Bermimpi pohon gandum,padi atau kacang hidup dengan subur manandakan anda akan memperoleh rahmat allah, sebaliknya jika bermimpi menanam tanaman yang masam anda akan berduka-cita.

12. Jika bermimpi menanam kapas anda akan mendapat untung

13. Bermimpi air sungai mengalir dengan tenang menandakan anda akan terlepas dari bahaya.

14. Jika bermimpi air sungai kering anda akan memperoleh kesakitan

15. Jika anda bermimpi mandi dalam sungai menandakan anda akan beroleh rahmat

16. Jika bermimpi menyelam dalam sungai yang airnya sejuk alamatnya anda akan beroleh nikmat di dunia dan akhirat

17. Jika bermimpi air laut menjadi tawar atau manis anda akan memperoleh harta atau dijauhi dari sebarang bahaya.

18. Jika anda bermimpi air terlalu panas menandakan anda akan berduka cita.

19. Jika bermimpi makan buah timun alamatnya anda akan mendapat kebajikan atau berjumpa dengan orang yang mahir dalam ilmu pengetahuan

20. Bermimpi mengenai buah delima manis anda akan memperoleh kebajikan dan keuntungan dalam perniagaan

21. Bermimpi makan api memberi alamat beroleh isteri yang bijaksana

22. Bermimpi tentang emas,perak atau timah menandakan kerja yang dilakukan tidak mendapat sebarang keuntungan

23. Bermimpi emas bertahtakan permata anda akan mendapat kekayaan

9.0. Bermimpi Akan Haiwan

1. Jika bermimpi melihat kambing yang terlalu banyak menandakan pekerjaan anda akan memperoleh rezeki yang halal.

2. Sekiranya bermimpi naiki kuda atau unta, anda akan memperoleh kemuliaan dan kebajikan serta cita-cita anda akan dimakbulkan Allah.

3. Bermimpi naik gajah anda akan dipermuliakan orang dengan kebesaran.

4. Jika bermimpi membunuh gajah anda akan dihormati dan memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat.

5. Jika bermimpi melihat gajah berjuang alamatnya orang-orang besar akan berkelahi sesama sendiri.

6. Jika bermimpi harimau datang kepada anda alamatnya anda akan memperoleh kehinaan

7. Jika bermimpi melihat babi atau anaknya menandakan orang itu melakukan pekerjaan terkutuk. Sebaliknya jika bermimpi membunuh babi atau tikus anda akan menunaikan haji atau memperoleh pahala haji.

8. Jika bermimpi pelanduk atau kijang datang kepada anda alamatnya anda akan memperolehi isteri yang jahat.

9. Jika bermimpi lebah bersarang dalam telaga atau sarangnya jatuh dalam telaga menandakan anda akan dipermuliakan orang

10. Sekiranya bermimpi anda ditangkap harimau, alamatnya anda akan diperdayakan orang

11. Bermimpi memandikan binatang menandakan seseorang itu akan sakit atau mendapat kebinasaan atau kehilangan sesuatu

12. Jika bermimpi melihat terlalu banyak ayam di bawah rumah anda atau di dalam kampung anda akan beroleh orang gaji atau hamba yang baik

13. Jika bermimpi bermain telor ayam menandakan anda akan berkawan dengan orang-orang jahat

14. Jika anda bermimpi bermain dengan burung hantu di rumah atau berhampiran dengan rumah anda menandakan ahli keluarga anda akan meninggal dunia

15. Sekiranya anda bermimpi burung merak datang kepada anda lalu anda tangkapnya menandakan anda akan memperoleh kekayaan atau mendapat anak lelaki

16. Jika bermimpi lebah, lalat atau nyamuk terlalu banyak alamatnya orang ramai akan berhijrah ke tempat anda

17. Jika bermimpi burung terbang ke rumah anda kemudian terbang ke rumah orang lain menandakan anda akan berduka cita

18. Bermimpi burung putih datang ke rumah menandakan anda akan memperoleh isteri yang budiman atau mendapat rezeki

19. Jika bermimpi menunggang naga menandakan semua kehendak diperoleh

20. Jika bermimpi dililit ular seluruh badan menandakan sesuatu yang buruk akan berlaku

21. Bermimpi kutu atau hama melekat di badan atau pakaian menandakan anda akan mendapat bencana

22. Bermimpi disengat binatang bisa menandakan anda akan mendapat kecelakaan

23. Jika bermimpi dipatuk ular seseorang itu akan mendapat suami atau isteri

24. Bermimpi makan telor ayam, pisang atau minyak alamatnya akan memperoleh keuntungan

25. Bermimpi memukat ikan alamatnya anda akan menjadi kaya atau mendapat keuntungan yang berlipat kali ganda

26. Bermimpi mencari burung alamatnya anda akan mendapat keuntungan dan dimurahkan rezeki

27. Bermimpi mendapat terlalu banyak najis menandakan anda akan kekurangan harta

28. Bermimpi mengenai najis besar menandakan anda akan mendapat kerugian

29. Jika bermimpi makan tahi alamatnya anda akan memperoleh harta yang halal dan akan sembuh dari penyakit

30. Jika bermimpi mencium bau kasturi atau anbar alamat orang itu akan sakit Bermimpi tubuh anda direnjis air mawar menandakan anda akan mendapat harta kekayaan yang halal

Sahabat yang dikasihi,
Takbir mimpi yang dinyatakan di atas adalah sebahagian saja takbir mimpi yang dapat di tuliskan, sebahagian besar takbir ini boleh merujuk buku bertajuk "Ensiklopedia Tafsir Mimpi Menurut Islam karangan Imam Muhammad Ibnu Sirin"

Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin adalah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak  bermula jam 1 pagi sehingga 4 pagi sebelum waktu subuh. Mimpi yang baik juga adalah mimpi semasa tidur sebentar sebelum masuk waktu zohor .(Sunnah Rasulullah S.A.W. yang menyarankan agar kita tidur sebentar sebelum masuk waktu solat zohor dipanggil qailulah)

Setiap perkara yang berlaku adalah dengan izin Allah S.W.T, kita perlu berserah kepada Qadak dan Qadar Allah S.W.T , kerana Dia saja yang Maha Mengetahui.  Wassalam.

Thursday, January 20, 2011

Perbuatan Sihir adalah Satu Dosa Besar

                                                                    
^^^GAMBAR HIASAN^^^
SEJARAH SIHIR

Sihir telah difirmankan oleh Allah S.W.T. di dalam kitab suci Al Quran di mana ia wujud sejak zaman Nabi Musa a.s. Sihir juga ada diriwayatkan di zaman Nabi S.A.W.

ADAKAH NABI PERNAH TERKENA SIHIR

Persoalan ini telah menjadi pertikaian para ulama Islam. Maka dalam hal ini kita merujuk kepada Hadis Sahih riwayat Bukhari dan Muslim yang bermaksud:

Dari Aisyah: “Nabi pernah disihirkan sehinggalah baginda menyangkakan bahawa ia telah mendatangi mereka (isteri-isteri) sedangkan ia tidak mendatangi mereka”  
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

Ulama-ulama yang menafikan hal ini memberi alasan bahawa ini merupakan sesuatu yang mengaibkan martabat Ar-Rasul S.A.W., akan tetapi menurut Qadhi Iyadh, katanya”(kejadian sihir) ini tidak mencacatkan kebenaran baginda kerana telah ijmak bahawa Nabi dipelihara dari sudut itu. Cuma yang berlaku hanyalah di bidang yang harus berlaku di atasnya, di bidang duniawi semata-mata”.Juga Qadhi “Iyadh menegaskan: “Dan sihir adalah merupakan satu daripada penyakit -penyakit”.

Dengan ini jelas bahawa adalah tidak mustahil bagi seseorang itu ditimpa penyakit yang disebabkan oleh sihir, akan tetapi hendaklah diingat bahawa ia berlaku atas keizinan Allah S.W.T. Sihir adalah sejenis ilmu yang dikuasai oleh golongan jin dan syaitan. Oleh itu bagi manusia yang mengamalkan ilmu bererti mereka akan memperalatkan dan bekerjasama dengan syaitan bagi tujuan-tujuan tersebut.

Sihir adalah perbuatan yang berkaitan dengan jin yang menyebabkan perubahan secara mendadak tanpa diketahui sebabnya. Sihir juga merupakan perantaraan di antara tukang sihir dan syaitan yang mensyaratkan si tukang sihir tersebut agar melakukan perbuatan haram dan syirik di samping menyerahkan segala ketaatan kepadanya demi memperolehi bantuan dan pertolongan yang dihajatkan.

Dalam masyarakat melayu memang terkenal mengenai ilmu sihir. Ilmu sihir ini selalu dikaitkan dengan bomoh dan dukun. Ia sering dirujuk dalam masyarakat kita sebagai perbuatan orang atau kemasukan syaitan.

Bahan yang sering digunakan oleh tukang sihir di kalangan masyarakat Melayu bergantung kepada keperluan tukang sihir itu sendiri. Lazimnya air sihir, keris, darah, telur, jarum dan patung merupakan bahan yang popular digunakan di kalangan bomoh atau tukang sihir Melayu. Di samping itu ia turut dibantu beberapa jenis jin atau hantu bagi tercapainya apa yang diminta. Antara jin atau hantu tersebut dikenali sebagai berikut :-
  • Hantu Bungkus : Boleh meresap dalam tubuh manusia,
  • Langsuir : Perempuan yang mati ketika melahirkan anak, boleh digunakan bagi tujuan mengganggu. (Jin akan menyerupai wajah perempuan tersebut)
  • Polong : Bagi menghisap darah mangsa.
  • Jembalang (hantu raya) : Tukang sihir akan membuat perjanjian dengan jembalang sebagai pengawal apabila sesuatu tapak atau kawasan diganggu oleh orang lain.
Kesemua ini diperolehi tukang sihir sama ada secara warisan keturunan nenek moyangnya atau dipelajari oleh seorang guru sihir. Dalam hubungan ini syaitanlah yang memainkankan peranan yang paling besar.


TANDA-TANDA TERKENA SIHIR

Tanda-tanda gejala sihir begitu banyak, antaranya:-

1.Seseorang yang baru berkahwin tidak mempunyai nafsu terhadap isterinya.
2.Seseorang itu merasa kadangkala terlalu panas dan kadangkala terlalu sejuk sehingga ia sanggup meminum air yang mendidih.
3.Suami dan isteri yang tiba-tiba sahaja merasa tidak aman, benci-membenci antara satu dengan lain walaupun sebelumnya mereka sangat berkasih-sayang.
4.Kebiasaannya gejala penyakit yang disebabkan oleh sihir lebih menonjol sewaktu senja.
5.Juga banyak dari penyakit-penyakit baik fizikal atau kejiwaan yang tidak dapat disahkan puncanya oleh doktor-doktor yang pakar.

                                                                            
^^^GAMBAR HIASAN^^^

JENIS-JENIS SIHIR

PATUNG
Tukang sihir akan menggunakan bahan-bahan yang didapati daripada tubuh badan mangsa seperti rambut, kuku dan sebagainya yang kemudian diikat pada patung. Seterusnya patung itu dicucuk dengan jarum. Pada masa yang sama jampi mantera dibaca oleh tukang sihir tersebut dan dipercayai mangsa akan berasa sakit dan boleh membawa maut.

SANTAU
Nama ini sudah begitu popular di kalangan masyarakat Melayu. Santau merupakan bahan campuran antara kaca yang ditumbuk halus dan ia akan dimasukkan ke dalam makanan atau minuman mangsa dengan membaca ayat-ayat tertentu oleh tukang sihir

TELUR LAYANG (TUJU-TUJU)
Tukang sihir akan mengambil sebiji telur yang telah dijampi yang lalu dibalut dengan kain kuning. Kemudian sebatang jarum akan dicucuk ke dalam telur tersebut sambil jampi mantera dibaca. Akibatnya mangsa akan berasa sakit serta boleh membawa maut.

TANGKAL dan AZIMAT
Tukang sihir akan menulis ayat azimat dengan lidi daun pokok kabong berserta dakwat merah yang dicampur dengan bedak za'faran dan air ros. Dakwat merah tersebut ialah darah seseorang yang telah mati dibunuh dengan kejam atau darah ayam jantan. Kemudian tangkal atau azimat tadi diperasap dengan kemenyan yang dilakukan pada malam jumaat atau malam khamis yang ditujukan kepada mangsanya.

SIHIR PEMBENCI dan KASIH SAYANG
Sihir pembenci bertujuan memisahkan sepasang kekasih atau suami-isteri. Manakala sihir kasih-sayang boleh dilakukan oleh tukang sihir dengan menulis ayat-ayat jampi di atas kertas kemudian dibakar dan habuknya dimasukkan ke dalam minuman yang disertakan dengan jampi tiga kali sambil menyebut nama orang yang dihajati.

Sihir cinta termasuk dalam sihir yang boleh terjadi kepada sesiapa sahaja. Sihir cinta kadang-kadang lebih menyayat hati – dia cantik tetapi tiada siapa yang ingin berkahwin dengannya. Kalau berkahwin pun tidak lama sudah bercerai. Apa yang tidak kena? Apabila seseorang itu suka bersendirian, pendiam, tidak suka berjumpa dengan orang, fikirannya meracau, selalu juga pening, lesu dan tidak bermaya serta hilang semangat tanpa diketahui punca sebenarnya, ini dinamakan sihir membuat orang tidak suka.

Sihir menahan pernikahan itu pula adalah apabila seseorang menghadapi pening kepala yang berterusan, sekalipun telah mengambil ubat tapi dada terasa sesak terutama selepas Asar hingga tengah malam. Dia melihat orang yang datang melamar sebagai bermuka hodoh. Fikirannya kerap melayang, apabila tidur selalu gelisah dan tidak nyenyak, perut juga selalu berasa sakit, demikian juga di bahagian bawah tulang punggung.

RASUKAN
Satu lagi ciri-ciri sihir ini ialah yang menyebabkan si penghidap dirasuk oleh satu kuasa ghaib  hingga tidak sedarkan diri, mungkin menjerit-jerit, meronta-ronta dan lain-lain. Kuasa ghaib di sebalik kejadian itu ialah daripada golongan jin dan syaitan. Imam At-Tabrani telah meriwayatkan hadis dengan asnad yang Hassan bahawa Nabi SA.W. bersabda yang maksudnya:

“Jin itu tiga golongan, satu golongan yang mempunyai sayap yang boleh terbang di angkasa, satu golongan berupa ular dan satu lagi golongan yang bertempat dan berpindah”.

SAKA ( KETURUNAN )
Saka adalah jin yang telah berada dalam tubuh manusia yang sudah sekian lama hingga sudah menjadi sebati dengan manusia itu. Ini berlaku samada seseorang itu tahu atau tidak, kerana ia datang dari keturunan pesakit. Kemungkinan ilmu ini telah dipelajari oleh nenek-moyang  terdahulu. Dan diturunkan kepada generasi kemudian tanpa diketahui atau jin itu sendiri yang memilih untuk mendampingi keturunannya yang dia kehendaki.

CARA MENGATASI GEJALA SIHIR
Apabila telah disahkan seseorang itu terkena sihir samada dari segi fizikal, mental atau spiritual, maka dalam dalam konsep Islam, tiap-tiap yang bermasalah ada penyelesaiannya. Tiap-tiap penyakit ada penawarnya. Islam telah membuat beberapa peraturan untuk mengatasi penyakit disebabkan sihir. Terutamanya setelah kita melihat fakta yang jelas bahawa Nabi Muhammad S.A.W. pernah terkena sihir dalam kisah yang terkenal dengan Labid bin A'sam. Peristiwa ini berlaku untuk memberitahu kita bahawa terdapat ayat Al-Quran yang dinamakan Al-Mu'awwizat, iaitu beramal bersungguh-sungguh dan yakin dengan ayat-ayat itu sehingga ia menjadi penawar.

Begitu juga dengan ayat Kursi dan memang dari kaedahnya ayat tersebut adalah pengubat dan penyembur sihir. Malah Nabi Muhammad S.A.W. telah menyebut secara terperinci bahawa sihir itu boleh diubati dengan membaca enam ayat pertama surah Al-Baqarah, tiga ayat daripada surah Al-Baqarah iaitu ayat 255, 256 dan 257 dan tiga ayat terakhir daripada surah tersebut. Ayat-ayat ini hendaklah diamalkan dengan penuh yakin bahawa Allah S.W.T. boleh menyembuhkan sihir.

Ayat-ayat tersebut adalah seperti berikut :-


1.) Surah Al-Baqarah 2 : 1-6 
2.) Surah Al-Baqarah 2 : 255-257 
3.) Surah Al-Baqarah 2 : 284-286

Di dalam kitab zikir al-Mathurat karangan al-Imam Syahid Hassan al-Banna ada dihimpunkan ayat-ayat al-Quran dan doa-doa sahih yang diajarkan oleh Rasulullah S.A.W untuk membina kekuatan rohani dan menghalang daripada gangguan sihir.


Lindungilah diri kita juga dengan :-
  • Banyak-banyakkan berzikir dengan zikir yang diwariskan oleh Nabi Muhammad S.A.W umpamanya Zikir Al-Mathurat.
  • Menyebut nama Allah S.W.T. dalam setiap pekerjaan.
  • Menyebut nama Allah S.W.T. setiap kali masuk ke dalam tempat yang gelap.
  • Jangan menyakiti binatang seperti anjing dan kucing.
  • Jangan tidur bersendirian, jika terpaksa berwuduklah dan membaca doa sebelum tidur.
  • Jangan membuang air kecil ke mana-mana lubang atau takungan air.
  • Jangan membunuh ular yang masuk ke dalam rumah sewenang-wenangnya.
  • Jangan mendedahkan aurat kasar di dalam rumah dan jangan selalu bersolek dan berhias kerana ditakuti timbul rasa ghairah jin jantan terhadap wanita berkenaan.
Orang-orang yang beriman hendaklah meyakini bahawa kuasa Allah S.W.T. mengatasi segala-galanya baik yang ada di langit mahupun yang ada di bumi dan bahawa interaksi dengan ayat-ayat Allah (al-Quran) itu sebesar-besar penawar. Oleh itu mereka tidak perlu berubat dengan cara-cara yang memudaratkan akidah seseorang seperti dengan berlindung dengan jin dan syaitan melalui perantaraan bomoh atau dukun dan jin-jin yang tidak beramal dengan petunjuk Allah S.W.T.

Imam As Syafie mengharuskan penggunaan jin (Jin Islam-pen) di dalam perkara melawan sihir sahaja. Manakala Imam Hanafi, Hambali dan Maliki tidak mengharuskannya sama sekali. Oleh yang demikian kita dapati di Nusantara Melayu yang rata-rata bermazhab Syafie ramai sekali kedapatan amalan ini. Akan tetapi perlu diingatkan (Masalah Berubat Dengan Perantaraan Jin), terdapat bahaya-bahaya yang banyak terutama bagi mereka yang jahil apabila meminta pertolongan dengan jin seperti pandangan Syeikhul Islam Ibnu Taymiyah.

Kita semua berhak melindungi diri daripada terkena sihir. Ibarat kita semua berhak memandu kereta juga berhak untuk mengelak dari sebarang malapetaka ataupun tragedi. Kita berhak untuk hidup di dunia ini justeru juga berhak menangkis dan menepis semua perbuatan ghaib yang jahat daripada menimpa diri kita semua. 

Semoga menjadi panduan yang berguna buat anda semua. 

Wassalam

"Barangsiapa syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah seburuk-buruk teman. "

                                                                              

(Di petik daripada tulisan Lynn Azlina)


Adab Membaca al-Quran

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Űłْمِ Ű§Ù„Ù„Ù‡ِ Ű§Ù„Ű±َّŰ­ْمنِ Ű§Ù„Ű±َّŰ­ِيْم

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah,
Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah S.W.T kepada Rasulullah S.A.W melalui perantaraan malaikat Jibril. Al-Quran di turunkan sedikit demi sedikit hingga sempurna 30 juzuk. 

Untuk menghidupkan al-Quran dalam jiwa kita, kita perlu membaca, melihat makna dan tafsirnya dan cuba sedaya upaya untuk menghayati di dalam kehidupan sehari-hari, kerana akhlak Rasulullah S.A.W adalah al-Quran seperti mana Siti Aisyah menyatakan bahawa akhlak Rasulullah adalah al-Quran.

Dalam hadis Rasulullah S.A.W. baginda ada menyebut tentang orang yang tidak ada langsung membaca al-Quran dan rongga mulutnya kosong dengan ayat-ayat al-Quran seperti rumah yang kosong dari penghuni.

Hadis dari Rasulullah S.A.W. maksudnya :
"Sesungguhnya orang yang tidak ada pada rongganya sedikitpun daripada al-Quran seperti rumah yang ditinggalkan kosong."
Seseorang yang membaca Al-Quran seolah-olah ia berada di sisi Allah S.W.T dan bermunajat kepadaNya maka hendaklah menjaga adab-adab yang tertentu yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Agong lagi Maha Mulia. Ulama-ulama muktabar telah menggariskan beberapa adab sebagai panduan sepeti berikut:

1. Hendaklah sentiasa suci pada zahir dan batin kerana membaca al-Quran adalah zikir yang paling afdal (utama) dari segala zikir yang lain.

2. Hendaklah membaca di tempat yang suci dan bersih yang layak dengan kebesaran Yang Maha Agong dan ketinggian al-Quranul Karim. Para Ulama berpendapat sunat membaca al-Quran di Masjid iaitu tempat yang bersih dan mulia di samping dapat menambah kelebihan pahala-pahala iktiqaf.

3. Hendaklah memakai pakaian yang bersih, cantik dan kemas.

4. Hendaklah bersugi dan membersihkan mulut. Melalui mulut tempat mengeluarkan suara menyebut ayat al-Quran. Hadis Rasulullah S.A.W.  berbunyi:
"Sesungguhnya mulut-mulut kamu adalah merupakan jalan-jalan lalunya al-Quran maka peliharalah dengan bersugi."

Berkata Yazid bin Abdul Mallek: "Sesungguhnya mulut-mulut kamu adalah merupakan jalan-jalan lalunya al-Quran maka peliharalah dengan bersugi."

5. Hendaklah melahirkan di dalam ingatan bahawa apabila membaca al-Quran seolah-olah berhadapan dengan Allah dan bacalah dalam keadaan seolah-olah melihat Allah S.W.T. Walaupun kita tidak dapat melihat Allah sesungguhnya Allah tetap melihat kita.

6. Hendaklah menjauhkan diri dari ketawa dan bercakap kosong ketika membaca al-Quran.

7. Jangan bergurau dan bermain-main ketika sedang membaca al-Quran.

8. Hendaklah berada dalam keadaan tenang dan duduk penuh tertib. Jika membaca dalam keadaan berdiri hendaklah atas sebab yang tidak dapat dielakkan adalah harus.

9. Setiap kali memulakan bacaan lebih dahulu hendaklah membaca Istiazah: (A'uzubillahiminasy-syaitannirrajim).

Kerana memohon perlindungan dari Allah dari syaitan yang kena rejam.

10. Kemudian diikuti dengan membaca basmallah: (Bismillahirrahmanirrahim).

Hendaklah membaca Bismillah itu pada tiap-tiap awal surah kecuali pada surah At-Taubah.

11. Hendaklah diulang kembali membaca Istiazah apabila terputus bacaan di luar daripada al-Quran.

12. Hendaklah membaca dengan Tartil (memelihara hukum tajwid). Secara tidak langsung menambah lagi minat kepada penghayatan ayat-ayat yang dibawa dan melahirkan kesan yang mendalam di dalam jiwa.
Firman Allah S.W.T maksudnya : "Kami membaca al-Quran itu dengan tartil."
(Surah Al-Furqan ayat 32)

"Hendaklah kamu membaca Al-Quran dengan tartil."
(Surah Al-Muzammmil ayat 4)

Pengertian Tartil pada bahasa: Memperkatakan sesuatu perkara itu dengan tersusun dan dapat difahami serta tanpa gopoh-gopoh. Menurut Istilah Tajwid ialah membaca al-Quran dalam tenang dan dapat melahirkan sebutan huruf dengan baik serta meletakkan bunyi setiap huruf tepat pada tempat-tempatnya. Saydina Ali k.w berkata: "Pengertian tartil ialah mentajwidkan akan huruf-huruf al-Quran dan mengetahui wakaf-wakafnya."

13. Hendaklah berusaha memahami ayat-ayat yang dibaca sehingga dapat mengetahui tujuan al-Quran diturunkan oleh Allah S.W.T.

Allah S.W.T. berfirman maksudnya : "Inilah al-Quran yang memimpin jalan yang lurus. (Surah Al-Israi’ ayat 9) 

Firman Allah S.W.T. maksudnya : "Kami turunkan Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang mukminin."
(Surah Al-Isra’ ayat 82)

Firman Allah S.W.T. lagi maksudnya : "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu dengan penuh barakah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran. 
(Surah Sad ayat 29)

14. Hendaklah menjaga hak tiap-tiap huruf sehingga jelas sebutannya kerana tiap-tiap satu huruf mengandungi sepuluh kebajikan. Hadis dari Rasulullah S.A.W. berbunyi:

Diriwayatkan dari Tirmizi dari Abdullah bin Masud daripada Rasulullah S.A.W. telah bersabda maksudnya : "Sesiapa yang membaca satu huruf daripada Kitabullah (al-Quran) maka baginya satu kebajikan dan setiap kebajikan sepuluh kali gandanya. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf."

15. Hendaklah membaca al-Quran mengikut tertib mashaf. Dilarang membaca dengan cara yang tidak mengikut susunan kecuali diceraikan surah-surah dengan tujuan mengajar kanak-kanak adalah diharuskan.

16. Hendaklah berhenti mambaca apabila terasa mengantuk dan menguap kerana seseorang yang sedang membaca al-Quran ia bermunajat kepada Allah dan apabila menguap akan terhalang munajat itu kerana perbuatan menguap adalah dari syaitan.

Berkata Mujahid: Apabila kamu menguap ketika membaca al-Quran maka berhentilah dari membaca sebagai menghormati al-Quran sehingga selesai menguap.

17. Hendaklah meletakkan al-Quran di riba atau di tempat yang tinggi dan jangan sekali-kali meletakkannya di lantai atau di tempat yang rendah. Sabda Rasulullah S.A.W.:

Ubaidah Mulaiki r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah S.A.W. bersabda maksudnya : “Wahai kaum ahli-ahli al-Quran jangan gunakan al-Quran sebagai bantal tetapi hendaklah kamu membacanya dengan teratur siang dan malam.”

18. Hendaklah memperelokkan bacaan dan menghiaskannya dengan suara yang baik.

Sabda Nabi S.A.W. dalam sebuah hadis: Telah bersabda Nabi Muhammad S.A.W maksudnya : "Hiasilah al-Quran dengan suara-suara kamu."

19. Setiap bacaan hendaklah disudahi dengan membaca:
(Sadaqallahul’azim).

20. Disunatkan berpuasa di hari khatam al-Quran dan diikuti dengan mengumpul ahli keluarga dan sahabat handai bersama-sama di dalam hari khatam al-Quran. Dalam sebuah hadis ada menjelaskan kelebihan orang yang telah khatam al-Quran menerusi sebuah hadis yang berbunyi:

Telah bersabda Nabi Muhammad S.A.W maksudnya : "Sesiapa yang telah khatam al-Quran baginya doa yang dimakbulkan."

Sahabat yang dikasihi,
Marilah sama-sama kita membaca al-Quran, meneliti terjemahannya dan melihat tafsirnya supaya al-Quran itu hidup dalam hati kita. Oleh itu jadikan bacaan al-Quran ini rutin harian kehidupan kita untuk mencari keredaan Allah S.W.T. sebaik-baiknya membaca 1juzuk sehari, jika tidak mampu cuba pastikan sehari membaca satu muka surat, semoga dengan ini akan jadilah al-Quran itu sebagai satu cara hidup kita.

Wanita Solehah Akan Menjauhkan Diri Daripada Tabarruj (Mempamirkan Perhiasan Diri)

Sahabat yang dirahmati Allah,
Islam meletakkan kedudukan wanita di tempat yang mulia, kerana kejayaan suatu umat adalah bergantung kepada akhlak dan keperibadiaan kaum wanitanya. Apabila wanitanya rosak maka akan rosaklah umat dan peradabannya kerana wanita berperanan menjadi isteri dan ibu dan menjadi pendorong kepada kaum lelaki dan para belianya.

Terdapat banyak hadis Nabi S.A.W yang memuji kemuliaan wanita.

Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud " Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan itu adalah wanita solehah. "

Nabi S.A.W bersabda maksudnya : "Sesiapa saja isteri yang meninggal dunia, sedang suaminya reda terhadap pemergiannya, maka ia akan masuk syurga."
(Hadis Riwayat Tirmidzi)

Nabi S.A.W. bersabda maksudnya : "Sesungguhnya meminta ampun untuk seorang isteri yang berbakti kepada suaminya iaitu burung di udara, ikan-ikan di air dan malaikat di langit selama ia sentiasa dalam kerelaan suaminya. Dan sesiapa saja di kalangan isteri yang tidak berbakti kepada suaminya, maka ia mendapat laknat dari Allah dan malaikat serta semua manusia." (Dari Kitab Muheimah)

Sabda Rasulullah S.A.W. yang bermaksud : "Apabila seorang wanita (isteri) itu telah melakukan sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, menjaga maruahnya dan mentaati perintah suaminya, maka ia dijemput di akhirat supaya masuk syurga mengikut pintunya mana yang ia suka (mengikut pilihannya)."

Sahabat yang dimuliakan,
Wanita menjadi mulia apabila ia mengikut ajaran Islam sebenarnya. Menjaga akhlak dan pergaulannya dan menjaga perhiasan diri supaya terhindari daripada fitnah dan menimbulkan dosa dan kemungkaran."

Nabi S.A.W. bersabda yang bermaksud:
"Mana-mana perempuan yang memakai bau-bauan kemudian melintasi lelaki, agar mereka tercium bau harumnya, maka dia adalah perempuan zina dan tiap-tiap mata yang memandangnya itu adalah zina"

Nabi S.A.W. bersabda maksudnya : "Perempuan yang melabuhkan pakaiannya dalam keadaan berhias (bukan untuk suami dan muhrimnya) adalah seumpama gelap gelita di hari kiamat, tiada nur baginya."

Oleh itu Islam melarang wanita muslimah tabarruj iaitu memamerkan keindahan dan perhiasannya kepada laki-laki yang bukan mahram. Tabarrajatil mar’ah ertinya wanita yang menampakkan kecantikannya, lehernya, dan wajahnya (dengan solekan yang berlebihan).

Ada yang mengatakan, maksudnya adalah wanita yang menampakkan perhiasannya, wajahnya, kecantikannya kepada laki-laki dengan maksud untuk membangkitkan nafsu syahwatnya.

Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang wajib ditutup karena dapat membangkitkan syahwat laki-laki. (Fathul Bayan VII/19).

Menurut syariah, tabarruj adalah setiap perhiasan atau kecantikan yang ditujukan wanita kepada mata-mata orang yang bukan mahram. Termasuk orang yang mengenakan tudung, di mana seorang wanita menutup wajahnya, dengan warna-warnanya yang terang dan ada daya tarikan ditujukan agar dinikmati orang lain, ini termasuk tabarruj jahiliyah terdahulu. Seperti firman Allah S.W.T. maksudnya :

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang dahulu dan dirikanlah solat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
(Surah Al-Ahzab ayat 33)

Allah S.W.T memerintahkan para isteri Nabi S.A.W. agar menjaga diri dan kehormatannya dan tidak melakukan tabarruj. Wanita muslimah yang lain perlulah  mencontohi isteri-isteri Nabi S.A.W. untuk menjaga diri dan kehormatan.

Allah melarang para wanita untuk tabarruj setelah memerintahkan mereka menetap di rumah. Tetapi apabila ada keperluan yang mengharuskan mereka keluar rumah, ianya dibenarkan seperti bekerja, menziarahi ahli keluarga dan membeli barang-barang keperluan harian. Dengan syarat keluar dengan bersopan dan tidak mempertontonkan keindahan dan kecantikannya kepada laki-laki asing yang bukan mahramnya.

Allah melarang mereka melakukan tabrruj kerana kerosakkan yang pertama yang menimpa Bani Israel adalah kerana wanita. Lelaki yang jahat dan berpenyakit akan menggunakan kesempatan untuk mengekplotasikan kaum wanita untuk kepentinag diri mereka sendiri.

Nabi S.A.W melarang wanita tabarruj supaya penyakit yang sama tidak menimpa kepada umat Islam. Rasulullah telah mengisyaratkan masalah ini,

“Aku tidak tinggalkan fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain (fitnah) wanita.”
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

Harta paling berharga yang dimiliki wanita adalah rasa malu dan harga diri. Jika wanita melepaskan pakaian malunya dan tidak lagi menjaga harga diri serta kewanitaannya penyakit ini akan menimpa keluarga dan masyarakat. Maka selayaknya keluarga dan masyarakat juga turut dalam menjaga nilai-nilai ini pada diri wanita. Jika wanita tidak lagi mengenakan hijab dan menutup aurat sebagaimana yang telah ditentukan Islam, ditambah pula dengan pergaulan bebas di antara lelaki dan wanita, maka kerusakan akan terjadi. Hal ini kerana syahwat manusia adalah sesuatu yang berbahaya jika tidak dikendalikan.

Dari Jabir bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda maksudnya :
“Wanita itu dari depan nampak seperti bentuk syaitan dan dari belakang nampak seperti bentuk syaitan. Kalau salah seorang di antara kalian melihat wanita hendaklah mendatangi isterinya. Kerana hal itu akan meredakan apa yang di dalam dirinya.”
(Hadis Riwayat Muslim)

Al-Qur’an memberikan arahan kepada wanita bagaimana seharusnya mereka bersikap, bersuara dan bergaul dengan lawan jenisnya. Allah berfirman S.W.T maksudnya :

“Hai isteri-isteri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemahlembutkan suara) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.”
(Surah Al-Ahzab ayat 32)

Sekarang ini pemandangan wanita tabarruj dan pergaulan bebas menjadi biasa, termasuk di negera-negara Islam. Dunia entertainmen memiliki peran besar dalam mensosialisasikan budaya tabarruj. Pergaulan bebas juga tidak boleh dipisahkan dari budaya mereka. Seorang pemuda akan dipandang aneh jika tidak memiliki teman-teman wanita. Lebih jauh, pergaulan bebas semakin membudaya. Tabarruj dan pergaulan bebas adalah konspirasi musuh-musuh Islam

Kita sekarang hidup di zaman ICT, semuanya serba cangih banyak dan beragam fitnah dan godaan, karena interaksi kita dengan dunia luar, misal melalui media masa audio maupun visual. Wanita dibiarkan berkeliaran ke mana saja tanpa batas dan bergaul dengan siapa saja serta dengan dandanan model zamannya, membuka aurat, dengan kosmetik dan minyak wangi yang menarik perhatian. Sering kali kita menyaksikan, bahkan seorang gadis belia keluar dari rumahnya tanpa didampingi oleh mahramnya, bertemu dengan siapa saja tanpa pantauan kedua orang tuanya.

Wanita berbicara melalui telefon hingga berjam-jam tanpa diketahui oleh walinya. Chating melalui facebook , memadu asmara, mencurahkan rasa hati. Di waktu siang maupun malam kita bertemu ramai wanita di luar rumah. bukan untuk suatu kepentingan membeli barang keperluan atau urusan keluarganya, semata-mata untuk mencari hiburan dan teman lelaki. Kemudian ia bertemu lelaki dan dimulakan perkenalan tanpa ikut syarak. Akhirnya terlibat dengan gejala sosial seperti perzinaan dan melahirkan anak-anak luar nikah.

Hampir boleh dipastikan bahwa tujuan keluar rumah adalah sengaja menyebarkan fitnah dan menggoda mata laki-laki. Sementara ibu bapanya, kakak dan adiknya tidak ikut bersama untuk menemaninya sebagai mahram.

Sahabat yang dikasihi,
Wanita muslimah apabila keluar rumah perlulah memenuhi beberapa syarat :

Pertama : Kewajiban menutup aurat (memakai Jilbab)

Firman Allah S.W.T. maksudnya : "Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan hijab keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebihi mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(Surah al-Ahzab ayat 59)

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasanny, kecuali yang biasa tampak padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putri mereka atau putra-putri suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau buda-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita, atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang beriman supaya kamu beruntung ”
(Surah an-Nur ayat 31)

“(Ini adalah) satu surat yang kami turunkan dan kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya”. (Surah An-Nuur ayat 1)

Ayat pertama Surat An-Nuur yang mendahului ayat-ayat yang lain. Yang berarti hukum-hukum yang berada di surat itu wajib hukumnya.

Juga berdasarkan sabda Nabi S.A.W. maksudnya :
“Ada tida golongan yang tidak akan ditanya yaitu, seorang laki-laki yang meninggalkan jamaah kaum muslimin dan mendurhakai imamnya (penguasa) serta meninggal dalam keadaan durhaka, seorang budak wanita atau laki-laki yang melarikan diri (dari tuannya) lalu ia mati, serta seorang wanita yang ditinggal oleh suaminya, padahal suaminya telah mencukupi keperluan duniawinya, namun setelah itu ia bertabarruj. Ketiganya itu tidak akan ditanya.” (Hadis Riwayat Ahmad VI/19; Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad).

Tudung yang wajib dipakai adalah tudung labuh yang menutup keseluruhan dadanya. Jika tudung tiga segi perlulah yang labuh sedikit. Pakaian pula seelok-eloknya jubah labuh atau baju maksi labuh atau baju kurung tetapi dipergelangan tangan hendaklah dipinkan supaya tidak menampakkan kulit lengan. Baju kemeja T dengan seluar jins , baju kebaya atau baju yang ketat tidak memenuhi penutupan aurat yang sebenarnya.

Kedua : Di larang mengumpat (ghibah) atau mengadu domba.

Sabda Nabi S.A.W. maksudnya :“Ghibah ialah engkau menceritakan saudaramu tentang sesuatu yang ia benci.” Si penanya kembali bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah pendapatmu bila apa yang diceritakan itu benar ada padanya ?” Rasulullah menjawab, “kalau memang benar ada padanya, itu ghibah namanya. Jika tidak benar, berarti engkau telah berbuat buhtan (mengada-ada).” (Hadis Riwayat Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad).

Berdasarkan hadis di atas telah jelas bahwa definisi ghibah yaitu menceritakan tentang diri saudara kita sesuatu yang ia benci meskipun hal itu benar. Ini berarti kita menceritakan dan menyebarluaskan keburukan dan aib saudara kita kepada orang lain. Allah sangat membenci perbuatan ini dan mengibaratkan pelaku ghibah seperti seseorang yang memakan bangkai saudaranya sendiri. Allah berfirman:

” Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Surah Al-Hujurat ayat 12)

Ketiga : Menjaga Suara

Suara merdu seorang wanita terlalu sering kita dengarkan di sekitar kita, baik secara langsung atau melalui radio dan television. Terlebih lagi bila wanita itu bertugas sebagai penyiar atau MC kerana memang termasuk modal utamanya adalah suara yang indah dan merdu. Begitu mudahnya wanita memperdengarkan suaranya yang mempersonakan, tanpa ada rasa takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Padahal Dia telah memperingatkan:
“Maka janganlah kamu tunduk (melemahlembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (Surah Al Ahzab: 32)

Rasulullah S.A.W. juga telah bersabda : “Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya (membuat indah dalam pandangan laki-laki sehingga ia terfitnah)”. (Hadis Riwayat Tirmidzi, dishahihkan dengan syarat Muslim oleh Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi`i dalam Ash Shahihul Musnad, 2/36).

Sebagai muslimah harus menjaga suara saat berbicara dalam batas yang patut dan dilarang menggunakan suara dengan mendayu-dayu, merayu atau sepertinya.

Keempat : Mencukur alis mata

Abdullah bin Mas'ud r.a dia berkata :
"Allah S.W.T. melaknat wanita yang mencukur alisnya dan wanita yang minta dicukurkan alisnya, wanita yang minta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri, yang mereka semua merubah ciptaan Allah".

Mencukur alis atau menipiskannya, baik dilakukan oleh wanita yang belum berkahwin atau sudah berkahwin, dengan alasan mempercantik diri untuk suami atau lainnya tetap diharamkan, sekalipun disetujui oleh suaminya. Kerana yang demikian termasuk merubah penciptaan Allah yang telah menciptakannya dalam bentuk yang sebaik- baiknya. Dan telah datang ancaman yang keras serta laknat bagi pelakunya. Ini menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram.

Kelima : Memakai Wangi-wangian

Dari Abu Musa Al-Asyari bahwasannya ia berkata: Rasulullah shalallohu 'alahi wa sallam bersabda:

“Siapapun wanita yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.” (Hadis Riwayat Hakim II/396 dan disepakati oleh Adz-Dzahabi).

Dari Zainab Ats-Tsaqafiyah bahwasannya Nabi S.A.W. bersabda maksudnya :
“Jika salah seorang diantara kalian (kaum wanita) keluar menuju masjid, maka jangan sekali-kali mendekatinya dengan (memakai) wangi-wangian.” (Hadis Riwayat Muslim dan Abu Awanah).

Dari Musa bin Yasar dari Abu Hurairah: Bahwa seorang wanita berpapasan dengannya dan bau wewangian tercium olehnya. Maka Abu Hurairah berkata :

Wahai hamba Allah ! Apakah kamu hendak ke masjid ? Ia menjawab : Ya. Abu Hurairah kemudian berkata : Pulanglah saja, lalu mandilah ! Kerana sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah S.A.W.bersabda : “Jika seorang wanita keluar menuju masjid sedangkan bau wangi menghembus maka Allah tidak menerima solatnya, sehingga ia pulang lagi menuju rumahnya lalu mandi.” (Hadis Riwayat Al-Baihaqi III/133).

Alasan pelarangannya sudah jelas, yaitu bahwa hal itu akan membangkitkan nafsu birahi. Ibnu Daqiq Al-Id berkata :

“Hadits tersebut menunjukkan haramnya memakai wangi-wangian bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, kerana hal itu akan dapat membangkitkan nafsu berahi kaum laki-laki” (Al-Munawi : Fidhul Qadhir).

Syaikh Albani mengatakan: Jika hal itu saja diharamkan bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, lalu apa hukumnya bagi yang hendak menuju pasar, atau tempat keramaian lainnya ? Tidak diragukan lagi bahwa hal itu jauh lebih haram dan lebih besar dosanya. Berkata Al-Haitsami dalam AZ-Zawajir II/37

“Bahwa keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai wangi-wangian dan berhias adalah termasuk perbuatan dosa besar meskipun suaminya mengizinkan”.

Selain daripada wangi-wangian wanita juga dilarang bersoleh dengan bedak yang tebal berwarna-warni dan mengenakan gincu bibir yang merah atau lainnya. Sekadar memakai bedah yang tipis untuk menghilangkan kulit berminyak tidak dilarang. Begitu juga wanita dibenarkan memakai bedak berubat yang tidak harum untuk badan dan ketiaknya supaya mengelakkan bau badan. Apabila kita katakan wanita di larang bertabarruj bukan bermakna wanita dilarang memakai pakaian yang bersih, bergosok dan kemas. Kerana Islam suka kepada kebersihan kemas dan cantik. Baju perlu digosok dan kain tudung dan baju yang berbunga juga tidak dilarang asalkan bukan mempunyai warna yang terang dan menarik perhatian. Warna-warna yang lembut tidak dilarang.

Sahabat,
Bahaya Tabarruj bagi diri, keluarga dan masyarakat adalah seperti berikut :

1. Tabarruj adalah maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya

“Setiap umatku akan masuk syurga kecuali yang tidak mau.” Mereka (sahabat) bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah yang tidak mau?” Beliau bersabda, “Barangsiapa taat kepadaku akan masuk surga dan barangsiapa bermaksiat kepadaku ia orang yang tidak mau.” (H.R. Bukhari)

2. Tabarruj termasuk dosa besar.

Karena kedua hal ini merupakan sarana paling kuat terhadap perbuatan zina. Di riwayat yang shahih dari Ahmad diceritakan bahwa Umaimah binti Raqiqah datang kepada Rasulullah saw. Untuk berbaiat kepada beliau dalam membela Islam. Beliau bersabda,

“Aku membaiatmu agar kamu tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anakmu, tidak melakukan kebohongan dari hadapanmu (karena perbuatan lisan dan kemaluan), tidak meratapi (orang mati), dan tidak tabarruj dengan tabarruj jahiliyah pertama.” (H.R. Bukhari)

3. Tabarruj mendatangkan laknat

Di Mustadrak Al-Hakim dan di Musnad Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar Rasulullah saw bersabda, “Akan datang di akhir umatku nanti laki-laki yang naik pelana (mewah) layaknya laki-laki yang turun ke pintu-pintu masjid, wanita-wanita mereka mengenakan pakaian namun telanjang, di kepala mereka seperti punuk unta kurus. Kutuklah wanita-wanita itu karena sesungguhnya mereka itu terkutuk. Jika setelah kalian ada kaum, tentu wanita-wanita kalian akan melayani wanita-wanita mereka sebagaimana wanita-wanita kaum terdahulu melayani kalian.”

4. Tabarruj temasuk sifat penghuni neraka

Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda,
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku lihat sekarang ini. Satu kaum yang bersama mereka cambuk-cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk memukul orang. Wanita-wanita mereka berpakaian namun telanjang, bergaya pundak mereka dan berpaling dari kebenaran. Kepala mereka seperti punuk unta kurus, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal baunya tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (H.R. Muslim)

5. Tabarruj adalah kemunafikan yang akan mendatangkan kegelapan di hari Kiamat

Al-Baihaqi meriwayatkan sabda Rasulullah saw. dengan sanad shahih, “Sebaik-baik wanita kalian adalah yang penyayang, yang banyak melahirkan, yang cocok (dengan suaminya) jika mereka bertakwa kepada Allah. Dan seburuk-buruk wanita adalah yang tabarruj dan sombong. Mereka itulah orang-orang munafik. Tidak akan masuk syurga salah seorang di antara mereka kecuali seperti gagak putih.” (Hadis Riwayat Baihaqi)

6. Tabarruj menodai kehormatan keluarga dan masyarakat

Diriwayatkan dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda, “Ada tiga orang yang, kamu jangan bertanya kepada mereka: seseorang yang keluar dari jamaah dan durhaka kepada imamnya lalu mati dalam keadaan bermaksiat, seorang budak perempuan dan laki-laki yang berlari (dari tuannya) kemudian ia mati, dan seorang wanita ditinggal keluar oleh suaminya dan telah dicukupi kebutuhan dunianya lalu ia bertabarruj setelah itu. Maka jangan bertanya kepada mereka.” (H.R. Ahmad)

7. Tabarruj adalah sunnah Iblis

Jika menutup aurat dan berhijab serta menjaga diri dan kehormatan adalah sunnah Nabi saw. Maka tabarruj dan ikhtilath adalah sunnah Iblis, di mana sasaran godaan pertama terhadap manusia adalah agar auratnya terbuka. Allah mewanti-wanti hal ini kepada kita agar kita tidak terfitnah oleh tipu daya Iblis

Allah berfirman maksudnya : “Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari syurga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak boleh melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (Surah Al-A’raf ayat 27).


8. Tabarruj adalah Permulaan Zina

Setiap kali penyimpangan terjadi akan melahirkan penyimpangan lain yang lebih besar. Ketika wanita tidak menutup auratnya dan tidak menjaga kehormatannya dengan bercampur bersama laki-laki yang bukan muhrimnya, terlebih dengan dandanan yang menyebar fitnah, rasa malu sudah sirna dan ghirah laki-laki mulai tiada, maka hal-hal haram menjadi mudah dilakukan bahkan dosa-dosa besar menjadi hal yang biasa dan wajar.

9. Tabarruj mengundang seksaan Allah

Di hadits riwayat Ibnu Majah Rasulullah S.A.W. bersabda maksudnya :
“Tidaklah nampak kejahatan di antara kaum Luth sampai mereka terang-terangan (melakukannya) kecuali setelah itu tersebarlah penyakit kolera dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelum mereka.” (Hadis Riwayat Ibnu Majah).

Secara umum, kemaksiatan kerap kali menjadi penyebab terjadinya berbagai musibah. Seperti yang Allah  dalam Al-Qur’an,

“Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (Surah Al-Isra’: 16)

Tentu saja yang akan terkena dampaknya tidak hanya pelaku kemaksiatan, kaum mutabarrijat dan mereka tidak ada hijab dalam hubungan antar lawan jenis. Semua orang yang ada di sebuah masyarakat akan terkena kesannya. Maka kewajiban bagi semuanya adalah mencegah terjadinya berbagai kemaksiatan dan kemungkaran seboleh mungkin. Para ulama dan pemimpin menjadi penanggung jawab utama sebelum yang lain dalam menegakkan amar makruf nahi mungkar.

Abu Bakar As-Shidiq meriwayatkan bahwa ia mendengar sabda Rasulullah S.A.W. maksudnya : “Jika manusia melihat kemungkaran lalu tidak merubahnya, hampir Allah meratakan seksa-Nya kepada mereka semua.” (Diriwayatkan Empat Imam dan dinilai sahih oleh Ibnu Hibban)

Marilah sama-sama kita menasihati kaum wanita kita samaada isteri, ibu, kakak, anak-anak perempuan dan jiran tetangga kita yang wanita supaya menjauhkan diri daripada tabarruj dan menasihatai mereka supaya tatap berpegang teguh dengan ajaran Islam semata-mata mencari keredaa Allah S.W.T. di dunia dan akhirat