Persaksian Alam Dan Manusia Di Hadapan Allah SWT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah,

Seluruh Alam dan seluruh mahluk adalah ciptaan Allah dan semua di ciptakan oleh Allah tidak ada yang sia-sia dan semua dikehendaki oleh Allah untuk menyembah dan Taat semata- mata kepada Allah maka kenapakah manusia tidak memikirkan?

Firman Allah Subhanahu Wa.Ta'ala maksudnya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari seksa neraka."(Surah Ali Imran ayat 190-191)

Ingatlah bahawa dalam peredaran masa yang silih berganti (siang-malam) itu adalah gerakan Alam sebagai bukti ketaatan langit dan bumi kepada Khaliq-nya, tanpa tawar-menawar sesuai janjinya .

Firman Allah Subhanahu Wa.Ta'ala yang bermaksud  : "Kemudian Ia menunjukkan kehendakNya ke arah (bahan-bahan) langit sedang langit itu masih berupa asap; lalu Ia berfirman kepadanya dan kepada bumi: "Turutlah kamu berdua akan perintahKu, sama ada dengan sukarela atau dengan paksa!" Keduanya menjawab: "Kami berdua sedia menurut - patuh dengan sukarela" (Surah Fussilat (41) ayat11) |

Firman Allah Subhanahu Wa.Ta'ala yang bermaksud  : "Lalu Ia menjadikannya tujuh langit, dalam dua masa; dan Ia memberitahu kepada tiap-tiap langit akan urusan dan keperluannya masing-masing. Dan Kami hiasi langit yang dekat (pada pandangan mata penduduk bumi) dengan bintang-bintang yang bersinar cemerlang serta memelihara langit itu dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui. (Surah Fussilat (41) ayat 12)

Sahabat-sahabat yang dimuliakan,

Itulah antara lain bukti ketaatannya langit dan bumi kepada Allah.
Sesuai janjinya,jadi bagaiman pula manusia yang di jadikan sebagai makhluk Allah yang terbaik dan juga tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk taat dan tunduk patuh kepada-Nya, maka seluruh jasmani, (tubuh) manusia sepatutnya digerakkan untuk mentaati perintah dan hukum-hukum Allah Subhanahu Wa. Ta'ala.

Firman Allah Subhanahu Wa.Ta'ala yang bermaksud : "Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam (turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri, (sambil Ia bertanya dengan firmanNya): "Bukankah Aku Tuhan kamu?" Mereka semua menjawab: "Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi". Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: "Sesungguhnya kami adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini". (Surah Al-A'raaf (7) ayat 172)

Saudara yang dikasihi,

Ingatlah bahwa Allah telah menawarkan amanat kepada langit dan bumi dan semua alam jagat raya ini tapi semuanya enggan memikulnya, tapi dengan kebodohan manusia mereka sanggup memikulnya,lalu mereka pula mengingkarinya itulah bukti kebodohan dan kezaliman manusia yang tidak mahu berpikir dan bersyukur

Firman Allah Subhanahu Wa.Ta'ala yang bermaksud : "Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi, dan gunung gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh (Surah Al-Ahzab (33) ayat 72).


SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH (MAHA SUCI DAN SEGALA PUJI HANYA BAGI ALLAH)

 

(Di petik daripada tulisan Zubir as- Sabah 11)