Saturday, November 13, 2010

Dosa dan Kermukaan Allah


Bismillahirrahmanirrahim…Dengan nama Allah yang Maha pemurah lagi Maha penyayang.

ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH


Apa yang dimaksud dengan dosa? Dosa adalah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak dan keridhaan Allah, dan melanggar petunjuk-petunjuk yang telah dia berikan melalui para rasul-Nya, khususnya Rasulullah saw, serta dengan berani melawan petunjuk-petunjuk tersebut, itulah dosa.

Apabila kepada seorang hamba manusia diberikan pengetahuan dan diajarkan tentang petunjuk-petunjuk Allah taala kemudian dia melanggar petunjuk-petunjuk itu secara durhaka dan jahat dia melakukan dosa, maka Allah taala akan marah sekali. Dan akibat dari kemarahan itu tidak hanya setelah mati saja dia peroleh, justru di dunia ini juga dia akan mengalami berbagai macam azab serta kehinaan.

Begitu jugalah keadaan para pemerintah duniawi. Yakni permerintah memberlakukan suatu hukum, kemudian jika ada yang melanggar hukum tersebut dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan itu maka orang tersebut akan ditangkap dan dijatuhi hukuman. Sering kita lihat bahawa ada juga orang yang akan selamat terhindar dari jeratan hukum duniawi terrsebut atau terluput dengan melarikan diri sejauh-jaauhnya. Dia akan saja melarikan diri keluar daerah luar kawasan.

Namun kemana manusia dapat melarikan diri setelah melakukan hal-hal yang menentang hukum-hukum serta petunjuk Allah taala? Sebab bumi dan langit yang tampak ini adalah milik-Nya. Tidak ada bahagian bumi dan langit ini yang dimiliki oleh pihak lain, yang kiranya dapat menjadi tempat pelarian bagi kita.

Hal ini sangat penting dan selalu kita perhatikan, supaya manusa sentiasa takut kepada Allah taala. Jangan kita berani melanggar petunjuk-petunjuknya dan melakukakn dosa-dosa. Sebab dosa adalah sesuatu yang sangat buruk. Dan tatkala manusia tidak lagi takut terhadap Allah taala dan dia menjadi berani melakukan dosa, maka kebiasaan Allah ini akan berlaku atas dirinya. Yakni kemurkaan Allah akan melindas orang yang berani melanggar itu, di dunia ini juga dan di akhirat.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG MANUSIA MELAKUKAN DOSA

· terpengaruh dengan perangai kawan yang jahat
· ingin hidup bebas tanpa batasan agama
· sikap angkuh dan sombong kerana harta dan pangkat

TANDA-TANDA YANG TERCATIT DALAM AL QURAN

Di antara bencana-bencana yang dicatatkan di dalam Al Quran adalah sebagai peringatan untuk manusia atas kemurkaan Allah kepada mereka yang melampaui batas kederhakaan dan kekafirannya:

*  Banjir besar di zaman Nabi Nuh a.s. yang tingginya melampaui puncak-puncak bukit dan gunung. Tiada seorang pun manusia yang selamat, melainkan mereka yang berserta Nabi Nuh yakni hanya seramai 80 orang di dalam sebuah bahtera. ( Surah Nuh: 1-28 & Surah Al Mukminun:23-30 )

*  Bencana besar Allah timpakan ke atas bangsa Tsamud, suatu bangsa yang makmur kehidupan-nya tetapi menyanggah ajaran Allah dan berpakat membunuh Nabi Salleh a.s. Letusan gunung berapi yang hebat menjadikan mereka hancur-lebur, lenyap menjadi abu dalam waktu sedetik. ( Surah Al Haqqah: 4-5, An Naml: 45-54)

*  Gempa bumi yang dahsyat sehingga bumi pecah, retak dan terbalik diiringi dengan hujan batu dan lumpur yang panas ke atas kaum Nabi Luth a.s. yang melakukan kekafiran dan perbuatan homoseksual. ( Surah Al A’raf:80-84, An Naml:54-59)

*  Bom batu berapi yang digugurkan oleh burung-burung, ditimpakan ke atas tentera Abrahah yang cuba menyerang dan menghancurkan Kaabah. Kesannya lebih mengerikan daripada bom atom dan nuklear, diibaratkan hancurnya sebagai daun-daun yang dimakan ulat. ( Surah Al Fiil:1-4)

Begitulah hebatnya gambaran murka Allah terhadap kaum-kaum yang terlalu menderhakai-Nya. Adakah sesuatu kekuatan saintifik ataupun teknik canggih yang dapat menghalang bencana Allah?

Jawapannya tiada. Cara menghalang dan menghindarkan berlakunya bencana tersebut hanyalah dengan menghentikan segala kejahatan dan kekufuran serta bertaubat kepada Allah SWT.

Imam Al Ghazali berkata,
" Tidaklah orang yang takut itu orang yang menangis dan menyapu dua matanya, tetapi adalah orang yang meninggalkan apa yang ia takuti kerana akan mendapat kemurkaan dan siksaan Allah akibat perbuatan itu."

Wallahu a'lamu bi al-shawab......

(Di petik daripada tulisan Mohamad Zuhairi Abd Hadi)

No comments: