Tuesday, August 10, 2010

Menghidupkan Bulan Ramadhan (Part 1)




MUKADDIMAH

Saudara dan saudariku seiman, sebelumnya saya ucapkan: Assalamualaikum Warahmatullah Hiwabarakatuh...

Saya layangkan risalah kecil ini dengan penuh rasa rindu disertai penghormatan yang tulus, tercurah dari lubuk hati paling dalam yang sangat mencintai kamu
sekalian kerana Allah. Saya memohon kepada Allah semoga kita semua dipertemukan olehNya di dalam Syurga yang penuh kemuliaan dan rahmat.

Seiring dengan datangnya bulan Ramadhan, saya persembahkan nasihat ini sebagai hadiah yang tak seberapa nilainya. Saya mohon saudara dan saudariku sekalian dapat menerimanya dengan dada yang lapang sekaligus saya harapkan nasihat saudara-saudariku sekalian untukku. Semoga Allah memelihara kita semua.

Bagaimana Menyambut Kedatangan Bulan Ramadhan?
Allah SWT telah berfirman:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembela (antara yang hak dan yang bathil).” (Al-Baqarah Ayat 185)

Saudara-saudariku yang mulia!
Allah telah mengistimewakan bulan Ramadhan dari bulan-bulan lainnya dengan berbagai keistimewaan dan keutamaan. Di antaranya:

1) Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kasturi.

2) Para malaikat memohonkan keampunan bagi orang yang berpuasa hingga berbuka.

3) Setiap hari bulan Ramadhan Allah menghiasi SyurgaNYA seraya berkata: “Hampir tiba saatnya para hamba-hambaku yang soleh melepaskan segala beban dan gangguan serta segera menuju engkau (Syurga)!”

4) Para syaitan laknatullah dibelenggu.

5) Dibuka pintu-pintu Surga dan ditutup pintu-pintu Neraka.

6) Di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

7) Akan diberi pengampunan bagi orang yang berpuasa pada malam terakhir bulan Ramadhan.

8) Allah membebaskan hamba-hambaNya dari Neraka pada setiap malam bulan Ramadhan.

Wahai saudara-saudariku yang mulia!
Demikianlah sekilas mengenai keistimewaan bulan Ramadhan, lalu bagaimana kitamenyambutnya? Apakah dengan permainan-permainan yang melalaikan? Dengan
bedagang setiap malam? Ataukah kita kesal dengan kedatangannya dan merasa keberatan? Na’udzubillahiminzalikh. Sesungguhnya seorang hamba yang soleh menyambutnya dengan taubat nasuha disertai tekad yang bulat untuk meraih sebanyak-banyaknya kebaikan di bulan suci ini. Mengisi waktunya dengan amal-amal soleh. Dan tidak lupa selalu
memohon kepada Allah agar menolong kita dalam melaksanakan ibadah dengan baik. Lembaran-lembaran berikut saya peruntukkan khusus bagi saudara saudariku yang mulia.

Note: Tunggu sambungannya....

Nur Jihan Mat Basir,..

No comments: