Tidak terasa kita telah sampai kembali di bulan Ramadhan, bulan penuh berkah. Bagi kaum muslimin bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nantikan. Walau di bulan ini kita harus menjalani puasa sehari penuh dan menjalankan solat tarawih selam kurang lebih 30 hari namun di bulan ini Allah menjanjikan berkah yang melimpah.
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, dimana segala dosa, kesalahan maupun kekhilafan yang telah kita lakukan semasa hidup kita mendapat ampunan-Nya. Di bulan ini kita mendapatkan kesempatan untuk beribadah secara total untuk mendapatkan berkah yang melimpah dan ampunan-Nya. Inilah yang membezakan bulan Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya. Setelah melewati bulan-bulan yang melelahkan dan penuh cobaan, maka saatnya kita menyegarkan kembali atau me-recharge diri kita melalui serangkaian ibadah yang menjadi keutamaan dari bulan suci ini.
Di bulan Ramadhan ini kita mendapatkan kesempatan untuk membersihkan diri kita dari segala hawa nafsu. Belenggu-belenggu nafsu yang selama ini mengikat hati dan fikiran kita berupaya kita hancurkan di bulan suci ini. Selain menghancurkan belenggu-belenggu tersebut, kita juga berupaya untuk membangun kembali (rebuild) diri kita setelah kita menghancurkan belengu-belenggu yang merusak hati dan fikiran kita. Menjadikan diri kita kembali ke fitrahnya iaitu peribadi yang soleh dan bertawakal.
Jadi ada dua makna berharga yang bisa kita fahami dari bulan suci Ramadhan, iaitu menghancurkan segala sesuatu yang negatif dan belenggu-belenggu hawa nafsu serta membangun kembali diri kita untuk menjadi peribadi yang lebih baik lagi menurut ajaran agama Islam. Allah s.w.t. memberikan kesempatan khusus yang tidak ditemukan dibulan-bulan lainnya dimana ikhtiar dan doa kita untuk mencapai dua makna berharga di bulan Ramadhan mendapatkan kelapangan dan kemudahan.
Dalam upaya kita untuk menghancurkan belenggu nafsu dan membangun kembali diri kita menjadi peribadi yang lebih baik lagi di bulan Ramadhan ini, kita mendapat kesempatan untuk mengoptimalkan serangkaian aktivitas yang hanya tersedia di bulan ini saja. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah berpuasa sehari penuh selama kurang lebih 30 hari dan melakukan solat tarawih kurang lebih 30 hari.
Aktivitas-aktivitas lain yang bisa juga kita lakukan dibulan-bulan lain juga dicatat lebih apabila dilakukan di bulan Ramadhan, seperti solat lima waktu, membaca Al-Qur’an, solat sunnah seperti Dhuha dan Tahajjud, bersedekah, dan membantu orang lain. Oleh kerana itu di bulan suci Ramadhan ini upaya kita untuk mendapatkan keberkahan, pahala, dan pengampunan dosa bisa kita dapatkan apabila kita optimal, khusyu’ dan ikhlas dalam menjalan segala aktivitas wajib di bulan Ramadhan dan aktivitas lainnya yang memang kewajiban kita untuk melakukannya di bulan-bulan lain selain Ramadhan.
Raihlah kesempatan berharga di Bulan penuh kelimpahan dan berkah ini sebagai modal kita menuju akhirat nanti. Selain mengoptimalkan ibadah solat dan puasa serta mengendalikan diri kita selama bulan Ramadhan, yang terpenting juga adalah hasil penggemblengan diri kita selama satu bulan tersebut. Setelah bulan Ramadhan, apa yang kita dapatkan selama menunaikan ibadah di bulan tersebut harus menjadi kekuatan dan sumber daya kita menjalani bulan-bulan berikutnya sampai kita bertemu di Ramadhan berikutnya.
Dengan kekuatan dan sumber daya yang kita dapatkan di bulan Ramadhan ini, diharapkan kita bisa mengatasi segala cobaan dan godaan yang akan kita temui selama bulan-bulan sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Semoga melalui Ramadhan kali ini kita bisa membentuk dan menjadikan diri kita menjadi peribadi yang dicintai oleh Allah s.w.t. dan mendapatkan kemudahan serta syafa’at-Nya di kehidupan ini.
Ingat, kita tidak akan pernah tahu sampai bila kita akan hidup dunia ini. Umur kita adalah rahasia Illahi. Oleh kerana itu jadikanlan Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terbaik yang pernah kita semua lalui dan setelah itu kita menjadi peribadi yang sama sekali baru. Peribadi terbaik bagi diri kita sendiri mapun bagi orang lain disekitar kita.
Mari kita masuki bulan Ramadhan dengan keikhlasan hati dan selamat menjalankan ibadah puasa.
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, dimana segala dosa, kesalahan maupun kekhilafan yang telah kita lakukan semasa hidup kita mendapat ampunan-Nya. Di bulan ini kita mendapatkan kesempatan untuk beribadah secara total untuk mendapatkan berkah yang melimpah dan ampunan-Nya. Inilah yang membezakan bulan Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya. Setelah melewati bulan-bulan yang melelahkan dan penuh cobaan, maka saatnya kita menyegarkan kembali atau me-recharge diri kita melalui serangkaian ibadah yang menjadi keutamaan dari bulan suci ini.
Di bulan Ramadhan ini kita mendapatkan kesempatan untuk membersihkan diri kita dari segala hawa nafsu. Belenggu-belenggu nafsu yang selama ini mengikat hati dan fikiran kita berupaya kita hancurkan di bulan suci ini. Selain menghancurkan belenggu-belenggu tersebut, kita juga berupaya untuk membangun kembali (rebuild) diri kita setelah kita menghancurkan belengu-belenggu yang merusak hati dan fikiran kita. Menjadikan diri kita kembali ke fitrahnya iaitu peribadi yang soleh dan bertawakal.
Jadi ada dua makna berharga yang bisa kita fahami dari bulan suci Ramadhan, iaitu menghancurkan segala sesuatu yang negatif dan belenggu-belenggu hawa nafsu serta membangun kembali diri kita untuk menjadi peribadi yang lebih baik lagi menurut ajaran agama Islam. Allah s.w.t. memberikan kesempatan khusus yang tidak ditemukan dibulan-bulan lainnya dimana ikhtiar dan doa kita untuk mencapai dua makna berharga di bulan Ramadhan mendapatkan kelapangan dan kemudahan.
Dalam upaya kita untuk menghancurkan belenggu nafsu dan membangun kembali diri kita menjadi peribadi yang lebih baik lagi di bulan Ramadhan ini, kita mendapat kesempatan untuk mengoptimalkan serangkaian aktivitas yang hanya tersedia di bulan ini saja. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah berpuasa sehari penuh selama kurang lebih 30 hari dan melakukan solat tarawih kurang lebih 30 hari.
Aktivitas-aktivitas lain yang bisa juga kita lakukan dibulan-bulan lain juga dicatat lebih apabila dilakukan di bulan Ramadhan, seperti solat lima waktu, membaca Al-Qur’an, solat sunnah seperti Dhuha dan Tahajjud, bersedekah, dan membantu orang lain. Oleh kerana itu di bulan suci Ramadhan ini upaya kita untuk mendapatkan keberkahan, pahala, dan pengampunan dosa bisa kita dapatkan apabila kita optimal, khusyu’ dan ikhlas dalam menjalan segala aktivitas wajib di bulan Ramadhan dan aktivitas lainnya yang memang kewajiban kita untuk melakukannya di bulan-bulan lain selain Ramadhan.
Raihlah kesempatan berharga di Bulan penuh kelimpahan dan berkah ini sebagai modal kita menuju akhirat nanti. Selain mengoptimalkan ibadah solat dan puasa serta mengendalikan diri kita selama bulan Ramadhan, yang terpenting juga adalah hasil penggemblengan diri kita selama satu bulan tersebut. Setelah bulan Ramadhan, apa yang kita dapatkan selama menunaikan ibadah di bulan tersebut harus menjadi kekuatan dan sumber daya kita menjalani bulan-bulan berikutnya sampai kita bertemu di Ramadhan berikutnya.
Dengan kekuatan dan sumber daya yang kita dapatkan di bulan Ramadhan ini, diharapkan kita bisa mengatasi segala cobaan dan godaan yang akan kita temui selama bulan-bulan sebelum Ramadhan berikutnya tiba. Semoga melalui Ramadhan kali ini kita bisa membentuk dan menjadikan diri kita menjadi peribadi yang dicintai oleh Allah s.w.t. dan mendapatkan kemudahan serta syafa’at-Nya di kehidupan ini.
Ingat, kita tidak akan pernah tahu sampai bila kita akan hidup dunia ini. Umur kita adalah rahasia Illahi. Oleh kerana itu jadikanlan Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terbaik yang pernah kita semua lalui dan setelah itu kita menjadi peribadi yang sama sekali baru. Peribadi terbaik bagi diri kita sendiri mapun bagi orang lain disekitar kita.
Mari kita masuki bulan Ramadhan dengan keikhlasan hati dan selamat menjalankan ibadah puasa.
No comments:
Post a Comment