Thursday, July 19, 2012

Bertaubatlah Kepada Allah SWT Dan Bermaaf-maafan Sesama Manusia Sebelum Kedatangan Ramadan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah,
Hanya tinggal beberapa jam sahaja akan tiba Ramadan yang mulia. Bulan penuh berkah, rahmah, ampunan, dan pembebasan dari neraka. 

 Dari Abi Hurairah r.a, Rasulullah SAW naik ke atas mimbar, kemudian baginda bersabda : 
“Amin..amin. .amin..”.
Kemudian ditanyakan (para sahabat), kepada baginda : “Wahai Rasulullah, saat tuan naik ke atas mimbar, tuan mengatakan Amin 3 kali, apakah sebabnya?” 

“Jibril telah datang kepadaku dengan mengatakan : “Sesiapa yang telah datang kepadanya bulan Ramadan, tetapi dia tidak dapat ampunan Allah, maka dia dimasukkan kedalam api neraka, dan Allah jauh dari dirinya, maka katakanlah :Amin” . Kemudian aku mengaminkannya. 

“Dan sesiapa yang di dapati bersama orang tuanya (ketika keduanya masih hidup), atau salah satu di antara kedua orang tuanya masih hidup, padahal dia mampu berbuat baik untuk kedua atau salah satu di antara keduanya, tetapi dia TIDAK berbuat baik kepada keduanya, atau salah satu di antara keduanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam api neraka, dan Allah sangat jauh dari dirinya, maka aku katakan : Amin”

 “Dan sesiapa yang namaku disebutkan di hadapannya , kemudian dia tidak berselawat untukku, maka Allah akan memasukkannya kedalam api neraka dan Allah sangat jauh dari dirinya, maka katakanlah (wahai Muhammad SAW) (amin), maka aku katakan “Amin”. 
(Hadis Riwayat Ibnu Hibban di dalam kitab sahihnya 3:188) 

Sahabat yang dimuliakan,
Siapa yang mendapati Ramadan dan tidak mendapatkan keberkahannya, di antaranya ampunan maka sungguh ia orang yang rugi. Dalam hadis yang lain Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda maksudnya : "Sangat merugi, sangat merugi, sangat merugi; orang yang mendapati Ramadan dan dosanya tidak di ampuni." (Hadis Riwayat al-Hakim dan lainnya. Al-hakim dalam Mustadraknya berpendapat bahawa isnad hadis ini sahih.)

Maka sangat tepat jika kita pesan memesan sebelum datang Ramadan agar kita dapat melakukan taubat nasuha dan menyesali akan dosa-dosa yang telah kita kerjakan. Kemudian teruskan bermaafan kepada sesiapa sahaja disekeliling kita anak-anak kepada kedua ibu bapanya, isteri kepada suaminya, sesama jiran tetangga, sahabat handai dan rakan-rakan sekerja. Amalan bermaafan-maafan adalah satu amalan terpuji kerana Nabi SAW sentiasa berpesan supaya diselesaikan urusan sesama manusia. Dosa sesama manusia akan terhapus jika diselesaikan sesama manusia.

Sesungguhnya dosalah adalah penyebab dada terasa sesak dan bumi teras sempit. Dosa pula yang menyebabkan perasaan gundah gulana dan hati tidak tentram, hidup dihimpit kesedihan dan kemalasan. Dosa pula yang menyebabkan hilangnya barakah dalam hidup; baik yang menimpa harta, waktu, dan umur. Dosa juga menjadi penyebab berbagai bencana alam, gempa bumi, banjir, dan kesulitan-kesulitan yang lain.

Kemaksiatan menjadi sebab hilangnya nikmat, datangnya azab, wajah menjadi hitam, hati menjadi keras, melemahkan tubuh badan, dan mengurangi rezeki . Apalagi nanti di akhriat, dosa dan maksiat menyebabkan seseorang mendapat seksa di akhirat.

Dan sesungguhnya siapa yang bertaubat kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan taubat kepadanya dan mengampuni dosa-dosanya. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Maksudnya : "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.  Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.  Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Surah al-Zumar ayat 53)

Tuntutan dari taubat adalah dengan meninggalkan dosa dan maksiat. Terutama ketika bulan  Ramadan, maka meninggalkan maksiat harus semakin kuat. Bertaubat pada bulan ini akan menjadi semakin ringan. Teruskan bertaubat dengan bersungguh-sungguh, yakinlah dosa-dosa kita akan di ampunkan-Nya :

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا

Maksudnya : "Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, nescaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Surah an-Nisa' ayat 110)

Dalam hadis Qudsi, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي

Maksudnya : "Wahai anak Adam, sesungguhnya selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku nescaya Aku ampuni engkau seberapa pun dosamu dan Aku tidak peduli.
(Hadis Riwayat  al-Tirmidzi)

Maka jadikan Ramadan kali ini sebagai penghapus dosa-dosa kita. Sehingga kita keluar dari Ramadan menjadi manusia suci dari berbagai dosa dan kesalahan. 

Sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Maksudnya : "Siapa yang berpuasa Ramadan di dasari iman dan berharap pahala (kepada Allah) diampuni dosanya yang telah lalu." (Muttafaq 'Alaih dari hadis riwayat Abu Hurairah)

Sahabat yang dimuliakan, 
Bertaubatlah kepada Allah dan menyesalah dengan sesungguhnya atas dosa dan maksiat yang telah kita lakukan.

Sebentar lagi Ramadan akan datang, sucikan diri kita dari berbagai dosa dan kemaksiatan. Manfaatkan bulan berkah dan rahmat untuk mendapatkan limpahan karunia dan ampunan dari-Nya. 

Semoga dengan perginya Ramadan nanti diharapkan kita dalam keadaan suci dari dosa-dosa dan mendapat keampuna Allah dan dibebaskan daripada seksaan api neraka. 

Wallahualam.

No comments: